Paket Wisata Tour Ke Turki 10 Hari Desember – Januari Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 di Turki

Tour Ke Turki Desember – Januari Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 di Turki

Tour ke Turki bulan Desember – Tour ke Turki bulan Januari Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 merupakan pilihan liburan akhir tahun sekaligus liburan tahun baru yang tepat. Liburan akhir tahun di Eropa Turki sangatlah menarik, seperti halnya dengan negara negara tujuan wisata populer tujuan eropa lainnya. Turki sendiri menyiapkan event pergantian tahun baru ini dengan baik sehingga meninggalkan kesan yang mendalam bagi para wisatawan yang berkesempatan menghabiskan liburan akhir tahun sekaligus liburan tahun baru di Turki. Pada event pergantian tahun ini kami mengajak anda untuk menikmati destinasi destinasi pilihan kami yang memang sudah dirancang sedemikian rupa berdasarkan pengalaman kami selama memandu wisatawan di Turki. Paket Liburan Akhir Tahun di Eropa Turki bersamaan dengan Tour ke Turki musim dingin ini kami rancang sedemikian rupa khusus untuk even pergantian tahun, sehingga untuk puncaknya yaitu detik detik pergantian tahun baru, anda akan kami ajak menikmati pertunjukan firework di selat Bosphorus. Dengan pertunjukan kembang api yang indah ini semoga dapat membawa semangat baru di tahun berikutnya.

Jadwal Wisata Tour Ke Turki Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 di Turki

Paket Wisata Tour ke Turki 10 hari Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025

Pada Liburan Akhir Tahun Sekaligus Liburan Tahun Baru kali ini kami memang sengaja membuat paket dengan negara tujuan liburan akhir tahun Eropa Turki yang bisa membawa anda pada semangat baru saat pergantian tahun. Kami merancang dengan itenerary liburan 10 hari supaya anda lebih punya waktu untuk menjelajahi destinasi wisata yang lebih banyak. Seperti destinasi yang wajib dikunjungi di Turki ini, Hagia Sophia, Topkapi Palace, Ephesus, juga tak ketinggalan naik balon udara di Cappadocia. Liburan akhir tahun luar negeri Eropa Turki akan memberikan kesan yang berbeda dengan yang lain, dan yang membedakan paket wisata ini dengan paket wisata yang lain adalah pertunjukan firework di Selat Bosphorus yang tentu saja adanya hanya pada saat pergantian tahun baru. Sehingga paket ini sangat cocok menjadi alternatif liburan akhir tahun Eropa Turki. Berikut ini kami informasikan kota mana saja yang akan kita datangi bersama Tour ke Turki 10 hari di Turki :

1. Istanbul
2. Bursa
3. Kusadasi
4. Pamukkale
5. Konya
6. Cappadocia
7. Ankara

Mengapa memilih bersama tourketurki.com

• Berwisata sekaligus mempelajari kebudayaan asli Turki menjadi keunggulan kami karena tour guide kami asli dari Turki, sehingga sangat paham dengan kebiasaan, adat dan sejarah Turki itu sendiri.
• Tour Guide kami professional dan berlisensi resmi dari negara, menguasai bahasa dari Inggris sampai bahasa Indonesia dengan baik, kami memberikan Tour Guide terbaik.
• Driver kami professional dengan standar perjalanan Eropa dan pengalaman mendampingi para turis Eropa sehingga kenyamanan dalam perjalanan tidak perlu di ragukan dan berlisensi terdaftar.
• Akomodasi terbaik dalam kelasnya, meskipun bintang 4 dan 5, team kami telah melakukan penilain langsung ke Turki, dari sisi pelayanan, fasilitas dan kenyamanan, dan kita pilihkan makanan yang terbaik untuk Klien Indonesia disesuaikan dengan lidah Orang Indonesia .
• Pelayanan Premium yang akan kami berikan untuk mencapai kepuasan dalam menikmati Liburan ke Turki sehingga anda akan mendapatkan sebuah pengalaman terbaik di Turki yang akan diingat anda selamanya.
• Jika anda berkesempatan ini menikmati Balon Udara di Cappadocia kami memberikan pengalaman terbaik di Turki dengan Pilot balon terbaik berlisensi dan berasuransi dengan rute terbaik yang berbeda dengan lain , sehingga anda akan menikmati Cappadocia dengan berbeda dan lebih puas untuk pengalaman balon udara terbaik.

Tempat Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 – Desember- Januari di Turki selama 10 hari

• Masjid Biru di Turki (Blue Mosque)
• Hagia Sophia di Turki
• Istana Topkapi di Istanbul Turki
• Hippodrome Square di Turki
• Masjid Abu Ayyub Al-Ansari di Turki
• Museum Panorama 1453 di Turki
• Miniaturk Open Air Museum Turki
• Selat Bosphorus di Turki
• Grand Bazaar di Turki
• Taksim Square di Turki
• Masjid Agung Ulucamii
• Masjid Hijau
• Green Thomb
• Pasar Sutra
• Turkish Delight
• Masjid Isabey
• Kota Kuno Ephesus di Turki
• Perpustakaan Celcus Ephesus
• Grand Theater Ephesus
• Istana Kapas di Turki
• Kota Kuno Hierapolis
• Kolam Cleopatra di Turki
• Mevlana Museum
• Caravanserai
• Hot Air Baloon Cappadocia
• Kota Bawah Tanah Cappadocia Turki
• Uchisar Castle di Turki
• Goreme Panorama Turki
• lembah Pasabag, Dervent Valey, dan Batu Unta
• Pabrik Karpet Handmade di Cappadocia
• Kerajinan Batu Akik di Cappadocia
• Kerajinan Keramik di Cappadocia Turki
• Mausoleum Mustafa Kemal Ataturk

Itinerary Turki 10 hari / Rencana Destinasi Perjalanan di Turki Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 di Turki

Istanbul

Kota Istanbul ini menyimpan banyak sekali sejarah Islam, dahulu kota ini bernama Konstantinopel. Keindahan pemandangan juga keindahan pariwisatanya sungguh menakjubkan, percampuran budaya Eropa dan budaya Asia ada disini, sehingga Istanbul ini sangat layak dijadikan sebagai destinasi wisata halal dan religi. Sempat menjadi pusat kerajaan Ottoman pada masa pemerintahan Ottoman berjaya, kota ini masih menyimpan kemegahannya hingga saat ini. Destinasi wisata di Istanbul yang akan kita kunjungi pada paket wisata kali ini adalah :

• Masjid Biru Istanbul Turki

  

  Sejenak marilah memandang masjid yang sangat indah dan teduh ini yang didominasi interior yang berwarna biru sehingga membuat masjid ini dikenal dengan nama Masjid biru atau Blue Mosque. Bangunan ini berada di Istanbul Turki dan dibangun oleh Sultan Ahmed I yang berasal dari Dinasti Ottoman yang menguasai Turki pada abad ke-14. Sultan Ahmed I memerintah Turki mulai tahun 1603 – 1617. Hingga kemudian berdirilah Masjid Biru ini, oleh karena itu masjid ini disebut juga Masjid Sultan Ahmed. Konstruksi masjid mulai dibangun pada tahun 1609, oleh arsitek terkenal pada jaman itu, yaitu Mehmed Aga. Pada tahun 1616, masjid ini selesai dibangun.

  Masjid ini dibangun dengan arsitektur luar biasa. Di dalamnya dihiasi 20.000 keramik dari iznik berwarna biru, hijau, ungu dan putih. Ornamen bunga-bungaan dan tanaman bersulur begitu tampak sangat indah memendarkan warna biru saat ditimpa cahaya matahari yang masuk lewat jendela 260 kaca patri. Terdapat pilar-pilar marmer dan lebih dari 200 jendela kaca patri dengan berbagai desain yang memancarkan cahaya dari luar dengan di bantu chandeliers. Dalam chandeliers diletakkan telur burung unta untuk mencegah laba-laba membuat sarang di situ. Dekorasi lainnya adalah kaligrafi ayat-ayat Al Qur’an yang sebagian besar dibuat oleh Seyyid Kasim Gubari, salah satu kaligrafer terbaik pada masa itu. Langit-langit masjid dihiasi kaligrafi yang sangat indah dan lampu-lampu gantung yang sangat besar.

  Dengan desain yang begitu indah membuat betah untuk lama-lama melihat ke atas langit-langitnya yang berwarna warni. Masjid Biru ini juga berhiasakan mozaik warna-warni tapi tetap didominasi warna biru yang menarik, dengan hiasan kaligrafi yang sangat indah yang diterangi lampu raksasa berwarna keemasan. Dan karpet berwarna merah yang terasa empuk saat diinjak dengan corak bunga-bunga kecil berwarna biru yang semakin membuat kontras suasana ruangan. Elemen penting dalam masjid ini adalah mihrab yang terbuat dari marmer yang dipahat dengan hiasan stalaktit dan panel incritive dobel di atasnya. Tembok disekitarnya dipenuhi dengan keramik. Masjid ini memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter dan tinggi kubah 43 meter, kolom beton berdiameter 5 meter. Struktur dasar bangunan ini hampir berbentuk kubus, berukuran 53 kali 51 meter.

  Untuk informasi lebih lanjut tentang Masjid Biru Turki bisa dibaca di : Masjid Biru Sultan Ahmed / Blue Mosque di Istanbul Turki punya Menara dari Emas?

• Hagia Sophia di Istanbul Turki

  Tidak jauh dari Masjid Biru terdapat museum Aya Sofya (dalam bahasa Turki) atau dikenal juga dengan nama Hagia Sophia. Terkenal akan kubahnya yang besar. Hagia Sophia dipandang sebagai lambang arsitektur Bizantium dan dikatakan telah mengubah sejarah arsitektur. Bangunan ini adalah harta warisan penting dunia yang sudah berusia ribuan tahun dan memiliki sejarah masa lalu panjang bagi umat manusia khususnya bagi umat Kristen dan Islam. Yang membuat lebih menarik selain usia dan sejarahnya adalah keindahan arsitekturnya yang mengagumkan karena dibuat berabad-abad lampau.

  Hagia Sophia ini pertama kali dibangun untuk dijadikan gereja. Bangunan ini tetap menjadi gereja terbesar di dunia selama hampir seribu tahun. Dibangun oleh Emperum Romawi Timur di Konstantinopel. Hingga Pada hari Jum’at tanggal 23 Maret 1453, Muhammad Al-Fatih atau Fatih Sultan Mehmed (1451-1481) dari dinasti Usmaniyah berhasil menaklukkan konstantinopel, menandai berakhirnya masa kekuasan Romawi Timur (Byzantium) di wilayah tersebut berganti dengan kekuasaan Islam. Al-Fatih kemudian mengganti nama Kota Konstantinopel menjadi Istanbul, melakukan perbaikan terhadap Hagia Sophia dan menjadikannya sebagai masjid setelah selama satu milennium berfungsi sebagai gereja.

  Seiring berjalannya waktu dengan runtuhnya Emperium Usmaniyah dan terbentuknya Republik Turki dibawah komando Mustafa Kemal Atatürk, Hagia Sophia di alih fungsi sebagai Museum sejak tanggal 1 Februari 1935, setelah selama 482 tahun berfungsi sebagai masjid. Di dalam Hagia Sophia terdapat menjadi gedung yang bisa dikatakan memiliki extraordinary beauty. Selain tulisan kaligrafi Allah dan Nabi Muhammad SAW, terdapat kaligrafi Islam lainnya. Total terdapat 8 kaligrafi dengan tulisan Allah, Muhammad, 4 kalifah: Abu Bakar, Umar, Uthman dan Ali, kemudian dua cucu Nabi Muhammad SAW Hasan dan Husein. Di belakang Kaligrafi Allah dan Muhammad SAW terdapat Gambar Maria. Dan juga terdapat beberapa mozaik di Hagia Sophia. Jika kita berada di dalam Hagia Sophia, tengadahkan wajah kita ke atas. Maka, kita akan terpana setiap detail yang ada disana. Selain itu, juga ada keindahan di lantai dua yaitu kita bisa melihat lewat jendela ke arah Blue Mosque, di antara kubah yang ada di Hagia Sophia.

  Ingin tahu lebih lengkap tentang Hagia Sophia, baca artikel berikut ini : hagia sophia turkey bukti keharmonisan islam dan kristen

• Istana Topkapi di Istanbul Turki

  Pada 3 April 1924, pemerintah Turki menjadikan Istana Topkapi sebagai museum pemerintah Turki. Istana ini merupakan bagian dari “Wilayah Bersejarah Istanbul”, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Letaknya tidak jauh dari Hagia Sophia dan Blue Mosque yang merupakan kesatuan dari Old City Istanbul. Istana Topkapi ini terletak diatas bukit, sehingga dari sini kita bisa melihat indahnya pemandangan Selat Bosphorus dan Laut Marmara. Komplek bangunan Istana Topkapi dikelilingi oleh benteng sepanjang 5 Kilometer dengan total luas yang luar biasa, 70 Hektar! Karena luasnya yang luar biasa itu, Istana Topkapi menjadi istana terluas kedua di dunia setelah Istana Versailles di Prancis. Terdapat 3 buah gerbang di Istana Topkapi yaitu Bab-i Humayun, Bab As Salam, dan Bab-i Sadeet.Sebagai museum, pemerintah Turki menggunakan Istana Topkapi untuk menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah dan barang-barang berharga peninggalan kesultanan Turki Utsmani. Berbagai barang langka dan tentu saja mahal itu, kini dipamerkan untuk umum, antara lain, berbagai bentuk perhiasan yang terbuat dari emas, zamrud, ruby (batu merah delima), dan jade (batu berwarna lumut). Selain itu, di dalam museum Istana Topkapi juga dipamerkan berbagai benda bersejarah lainnya, di antaranya jubah, lukisan, senjata, perisai, baja, miniatur daerah kekuasaan Utsmani, kaligrafi, serta beberapa perabot rumah tangga istana, seperti sendok, gelas, dan piring yang terbuat dari emas.

  Selain menikmati keindahan istana ini, kita juga bisa melihat peninggalan suci umat islam, seperti peninggalan Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim, Nabi Yusuf, Nabi Daud, dan sahabat Nabi. Salah satunya cetakan telapak kaki kanan Nabi Muhammad SAW. Peninggalan bersejarah lainnya adalah manuskrip Alquran pertama yang ditulis di atas lembaran kulit binatang. Manuskrip tersebut merupakan lembaran Alquran sebelum disatukan menjadi sebuah kitab utuh. Salah satu yang tersimpan di Topkapi ialah Surat Al-Qadar. Selain itu, masih banyak peninggalan lainnya dari para tokoh yang berjasa dalam perkembangan Islam. Satu lagi keunikan yang terdapat pada Istana Topkapi, bila memasuki ruangan peninggalan ini, pengunjung dapat mendengar alunan suara dari 24 orang Hafiz (penghafal) Alquran.

  Seperti apakah berada di dalam Topkapi? Baca artikel berikut ini : Topkapi Palace Turki, membuka kembali lembar sejarah kejayaan kesultanan turki

• Hippodrome Square di Turki

  Hipodrom berasal dari kata Yunani hippos berarti kuda, dan dromos berarti jalur atau jalan. Karena alasan ini, terkadang disebut juga Atmeydani (“Lapangan Kuda”) dalam bahasa Turki. Pacuan kuda dan balap kereta perang merupakan hiburan populer pada zaman dahulu dan hipodrom merupakan ciri umum kota-kota Yunani pada era Bizantium, Romawi, dan Helenistik. Hippodrome Square ini didirikan sebagai monumen kebesaran Konstantinopel sebagai pusat kekaisaran. Hippodrome Square sebuah sirkus yang merupakan pusat sosial dan olahraga di Konstantinopel, ibukota dari Kekaisaran Bizantium.Tempat tersebut juga merupakan arena pacuan kereta di masa kekaisaran Byzantium, yang kemudian diperluas juga dipercantik oleh kaisar Constantine Agung disaat Byzantium menjadi ibukota. Saat ini merupakan sebuah lapangan yang dinamakan Sultanahmet Meydanı (Lapangan Sultan Ahmet) yang terletak di kota Istanbul di Turki, dengan beberapa fragmen dari struktur aslinya masih terlestarikan. Dan saat ini tempat ini diubah menjadi lapangan kuda (horse square) fungsinya untuk melatih kuda-kuda serdadu dinasti Utsmaniyah. Walaupun kita tidak bisa melihat peninggalannya, tapi tempatnya enak buat nongkrong atau pun dijadikan sebagai meeting point. Banyk orang berjualan makanan. Taman-tamannya pun juga indah. Hippodrome Square letaknya persis di antara Masjid Biru dan Hagia Sophia.

  Ada beberapa gedung tua menarik di sekitar alun alun yang katanya juga di sebut Horse Square karena dulu sering lewat kuda kuda pacu yang hendak ke gelanggang. Di dalam sejarah tercatat bahwa bangunan Hippodrome memiliki tinggi sekitar 117 meter dengan panjang 480 meter, yang mampu menampung 100.000 orang. Yang kini lokasi air mancur Jerman itu merupakan pintu masuk ke Hippodrome, bagian pusatnya dihiasi dengan Obelisk Mesir, Tiang Serpent Constantine. Namun bangunan Hiprodrome sekarang hanya menyisakan Obelisk Mesir, Tiang Serpent dan Obelist Constantine. Di sini kita juga dapat melihat beberapa tugu monumen yang berdiri di atas taman luas berlantaikan marmer. Tempat ini adalah tempat yang sangat bagus untuk menghabiskan waktu menikmati malam hari di dekat dengan Masjid Biru dan Hagia Shopia.

• Masjid Abu Ayyub Al-Ansari di Turki

  Masjid Abu Ayyub Al-Ansari adalah masjid pertama yang dibangun oleh Kesultanan Turki Ottoman setelah penaklukan Konstantinopel di tahun 1453. Masjid ini pertama kali dibangun tahun 1458 oleh ‘Sang penakluk Konstantinopel”, Sultan Muhammad Al-Fatih atau Sultan Mehmet II. Masjid ini memiliki arti teramat penting bagi Muslim Turki, karena faktor sejarahnya yang mengulur jauh hingga ke masa Rosulullah SAW. Di dalam kompleks masjid terdapat makam Abu Ayyub al-Ansari. Abu Ayyub Al-Ansari merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW. Beliau merupakan sahabat dari golongan Anshar. Beliau juga termasuk sahabat Nabi Muhammad SAW yang banyak ikut berperan dalam menjaga Al Quran setelah wafatnya Nabi. Ketika mendengar bahwa suatu hari Istanbul (Konstantinople) akan ditaklukkan Islam, dia bergabung dengan para tentara untuk datang ke Istanbul. Karena sakit akhirnya dia wafat di Istanbul.Beliau sempat meminta kepada Yazid, jika dia telah meninggal, jasadnya dibawa dengan kudanya sejauh jarak yang dapat ditempuh ke arah musuh, dan di sanalah ia akan dikebumikan. Maka, makamnya berada di dalam kompleks masjid ini, sehingga namanya diabadikan sebagai nama masjid dan kompleknya. Jika berkunjung kesini,kita tak hanya bisa menikmati arsitektur bangunan masjid yang indah tetapi sekaligus berziarah ke makam sahabat Nabi Muhammad SAW. Masjid ini memiliki desain interior yang mengagumkan. Pada dinding bagian depan Masjid yang beliau bangun terdapat ornamen dengan warna biru yang menjadi ciri khas peninggalan Turki kuno. Interior Masjid ini sangat elegan dengan dekorasi ke-emasan, lampu gantung elegan menjuntai dari kubah besarnya dan karpet oriental menghampar menutupi seluruh lantai ruangan.

  Dinding makamnya di hias dengan keramik hias dari beragam periode. Empat ratus keping keramik ini menjadi keindahan tersendiri. Sebuah teralis yang dipasang di depan kuburan Abu Ayub r.a. di dalam mausoleum terbuat dari perak murni merupakan pemberian dari Sultan Selim III. Di sekeliling kompleks masjid pun terdapat puluhan makam dengan berbagai model nisan. Bentuk nisan yang berbeda-beda Masjid Ayub Al Ansari terus berdiri teguh walaupun telah berusia hampir 600 tahun lebih dan menerima kunjungan dari semua bangsa tanpa mengira agama.

• Museum Panorama 1453 di Turki

  Seakan kembali ke masa lalu jika berada di dalam musemum Panorama 1453, karena kita bisa melihat penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 yang dilakukan oleh Sultan Mehmet II hingga akhirnya beliau mendapatkan gelar sang penakluk. Panorama 1453 merupakan sebuah museum lukisan panoromic khusus dibangun di daerah Istanbul, tepatnya di dekat Topkapi serta tembok kota Edirnekapi. Museum ini dibuka untuk pengunjung mulai pada tanggal 31 Januari 2009 dengan memberikan kesempatan untuk menyaksikan hari pengepungan Konstantinopel dengan lukisan yang mengelilingi ruangan berukuran 38 meter dengan diameter dan meliputi area seluas 2.350 meter persegi.Di sini pengunjung akan menyaksikan adegan dari Kejatuhan Konstantinopel, terutama saat pasukan Ottoman memecahkan pertahanan kota Bizantium. Setelah musim gugur, Ottoman Sultan Mehmet II, memperoleh gelar Fatih (penakluk). Yang paling menarik adalah ketika kita naik ke bagian paling atas museum. Di sana ada ruangan khusus yang dibuat untuk menggambarkan suasana perang di abad ke-15. Ada lukisan langit yang terang, tembok yang hancur, pasukan yang siap membunuh musuh, hingga peralatan perang yang digunakan kala itu, mulai dari meriam hingga panah. Semua tampak nyata dengan efek pencahayaan dan musik yang sempurna. Para pengunjung tepat berada di tengah ruangan itu, dan bisa berkeliling untuk menikmati atmosfer yang ada. Museum panorama ini menggambarkan peristiwa bersejarah penting dan menunjukkan cerita penaklukan Istanbul 562 tahun lalu dan dibangun di bangunan berkubah hampir tepat di sebelah reruntuhan dinding kota yang patut dikunjungi.

• Miniaturk Open Air Museum Turki

  Kita bisa melihat seluruh bangunan yang ada di Turki hanya dalam satu tempat. Yaitu Miniaturk Open Air Museum, di Istanbul. Miniaturk adalah satu tempat dimana kita bisa melihat miniatur dari berbagai bangunan bersejarah dan tempat-tempat wisata yang ada di Turki, diantaranya Menara Jam Izmir, Cappadocia, Pamukkale, hingga Hagia Sophia, dan juga berbagai macam istana yang tersebar di daratan Turki. Di tempat ini, kita bisa menemukan 122 model miniatur bangunan terkenal di seputar wilayah Turki dengan skala 1/25. Ini berisi struktur dari dalam dan di sekitar Turki, serta interpretasi dari struktur bersejarah. Sebuah tempat yang sangat informatif sekaligus bermanfaat bagi anda yang sangat tertarik dengan Turki.Inilah miniaturnya Turki, di mana kita bisa melihat gambaran singkat mengenai alam Turki dan bangunan-bangunan bersejarahnya. Jadi, sebelum pelesir ke daerah yang sesungguhnya, kita bisa melihat-lihat miniaturnya dulu sekaligus mendapatkan informasi. Kalau di Indonesia, seperti Taman Mini. Akan Tetapi bangunan disini benar-benar mini! Taman miniatur ini dibuka pada 2 Mei 2003. Taman ini mencakup area seluas 60.000 meter persegi (650.000 kaki persegi) yang terdiri dari ruang terbuka seluas 40.000 m2 (430.000 kaki persegi), 3.500 m2 (38.000 sq kaki) area tertutup, 2.000 m2 (22.000 sq kaki) kolam dan saluran air, Dan tempat parkir dengan kapasitas 500 kendaraan. Dengan luas model 15.000 m2 (160.000 kaki persegi), ini adalah salah satu taman miniatur terbesar di dunia. 58 dari strukturnya berasal dari Istanbul, 52 berasal dari Anatolia, dan 12 berasal dari wilayah Ottoman yang sekarang berada di luar Turki.

  Di sini kita bisa melihat beberapa bangunan terkenal di negeri ini, mulai dari yang letaknya sangat jauh seperti Sumela Monastery, sebuah bangunan untuk tempat tinggal dan beribadah para biarawan ortodhox yang letaknya di Provinsi Trabzon, Turki bagian timur, kemudian Anitkabir, bangunan dengan arsitektur unik yang merupakan makam presiden pertama Republik Turki, Kemal Ataturk,  sampai dengan Galata Tower yang bisa saya kunjungi kapan saja karena letaknya yang dekat dengan tempat tinggal, sama-sama di Istanbul. Miniaturk ini bisa dijadikan referensi untuk mengetahui bangunan dan objek wisata di Turki secara keseluruhan tanpa harus berkunjung ke tempat aslinya.

• Selat Bosphorus di Turki

  Kita bisa menikmati keindahan dan keunikan Selat Bosphorus dengan menggunakan kapal cruise. Selat Bosphorus sendiri adalah selat yang yang memisahkan Turki bagian Eropa dengan Turki bagian Asia sekaligus menghubungkan antara Laut Marmara dengan Laut Hitam. Selat ini memiliki panjang 30 km, dengan lebar maksimum 3.700 meter pada bagian utara, dan minimum 750 meter antara Anadoluhisarı dan Rumelihisarı. Kedalamannya bervariasi antara 36 sampai 124 meter. Ada dua jembatan yang menyebrangi Selat Bosphorus ini, yang pertama adalah Jembatan Bosphorus memiliki panjang 1.074 meter dan di sinilah Benua Eropa dan Benua Asia tersambungkan. Yang kedua, Jembatan Fatih Sultan Mehmet dengan panjang 1.090 meter, sekitar 5 km sebelah utara jembatan Bosphorus.Saat melewati selat Bosphorus banyak terlihat bangunan atau tempat-tempat penting bersejarah yang ada di Turki. Kita bisa melihat hamparan pemandangan yang indah. istana-istana yang gagah dan kokoh berdiri di tepian dengan penuh kharismatik. Masjid-masjid dengan kubah dan menara yang menjulang di sana-sini terselip diantara ruang publik yang terlihat rapi dengan phon-pohon hijau nan rindang. Mata seakan tak mau berkedip jika melihat pemandangan ini. Kita juga bisa melihat Istana Dolmabache yang megah, yakni istana yang dibangun untuk menggantikan fungsi istana Topkapi sebagai kediaman sultan dan Istana Beylerbeyi atau istana musim panas. Benteng rumeli yang kokoh dihiasi pohon-pohon rindang.

  Ada juga Istana yang bergaya arsitektur Eropa menjadi pemandangan indah di tepian Benua Eropa yang eksotis. Jika mengarahkan pemandangan ke arah selatan,maka akan terlihat barisan pemukiman yang berusia ratusan tahun yang lalu yang terhampar indah. Lokasiya berada di tepian Benua Asia. Rumah-rumah ini biasa disebut Yale. Selain itu, di tengah Selat Bosphorus terdapat sebuah menara yang di sebut Menara Maiden’s Tower. Tempat Maiden’s tower ini sangatlah kecil dan permukannya bisa dibilang datar dan tidak ada pepohonan disekitar menara ini. Menara Maiden’s tower menjadi bangunan yang mencolok dan tampak mengapung diantara pemandangan Selat Bosphorus di sekitarnya. Selat Bosphorus ini juga telah menjadi saksi sejarah kemenangan al-Fatih dalam penaklukan konstantinopel. Dan di malam penghujung tahun, Pada malam tanggal 31 Desember 2024 anda akan kami ajak ke Selat Bosphorus dan menikmati pertunjukkan Fireworks atau kembang api yang sangat menakjubkan.Seperti apa keindahan Selat Bosphorus? baca yuk artikel berikut ini : Bosphorus Istanbul Turki, melihat eksotisme Asia dan Eropa sekaligus

• Grand Bazaar di Turki

  Sebagai surga belanja di Istanbul, Grand Bazaar ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Turki. Karena Grand Bazaar ini adalah pasar tertutup yang terbesar dan tertua di dunia. Pasar ini sangat tepat jika dijadikan untuk membeli oleh-oleh khas Turki. Pasar tertutup paling besar di dunia ini, menyediakan beraneka macam barang, dari keramik sampai karpet. yang akan membuat pengunjung kalap belanja. Hampir semua barang ada di pasar ini mulai dari gantungan kunci, miniatur bangunan khas turki, pakaian bertuliskan turki, tempelan kulkas berbentuk bangunan turki, pashima, hingga yang paling menarik adalah catur dengan bidak-bidak kesultanan Turki.Dan di pasar ini, kita bisa menemukan berbagai barang, dari cinderamata, aksesoris, jam tangan, tas, koper, perhiasan emas, furnitur, barang antik, dan masih banyak lagi. Selain itu, kita juga bisa mencicipi makanan khas Turki. Lokasinya berada di kompleks Kota Tua Istanbul, tepatnya di distrik Fatih yang sangat dekat dari Masjid Biru dan Museum Hagya Sofia. Kita hanya perlu berjalan kaki ke Grand Bazaar setelah menikmati arsitektur Masjid Biru yang megah dan kekayaan sejarah dua agama di Hagya Sofia. Dahulu pasar ini diprakarsai oleh Sultan Mehmed II, pada tahun 1455. Pasar ini memiliki luas 54 ribu meter persegi, 61 jalan tertutup dan lebih dari 3.000 toko yang dapat menarik pengunjung sebanyak 250.000 sampai 400.000 setiap harinya.

  Pada tahun 2014, bazaar ini tercatat sebagai tempat wisata no. 1 terbanyak dikunjungi di seluruh dunia. Penampakan Grand Bazaar jauh dari kesan kumuh dan tua, meskipun dibangun sejak 1455 pasar yang sering juga disebut dengan Capalicarsi ini nyatanya lebih menunjukkan kesan eksotis dan kemegahannya. Antar satu blok toko dengan toko lainnya dipisahkan oleh jalan-jalan bak sebuah lorong bawah tanah, yang membedakannya adalah lorong Grand Bazaar amat berseni, selain kerlap kerlip cahaya, dinding-dinding grand Bazaar sangat berestetika dengan coretan lukisan atau pun kaligrafi. Grand Bazaar ini telah menjadi pusat pusat wisata belanja sejak tahun 1461.

• Taksim Square di Turki

  Di tempat ini kita akan disuguhi sisi lain dari kota Turki yang tidak hanya penuh dengan sejarah, tetapi kita akan melihat sisi modern dari kota Istanbul masa kini. Tempat ini disebut Taksim Square., daerah ini dulunya bernama Pera yang dalam bahasa yunani berarti “seberang”. Karena letaknya yang berada di sebelah Golden Horn. Taksim Square adalah tempat wisata dan distrik yang terkenal akan restoran, toko, dan hotelnya. Daerah ini merupakan jantungnya Kota Istanbul modern. Disini sangat ramai karena memang disinilah pusat keramaian kota, lengkap dengan bangunan-bangunan yang tinggi.Taksim Square ini juga merupakan alun-alun dan di tempat inilah beradanya The Monument of The Repiblic atau Cumhuriyet Aniti, monument untuk memperingati lahirnya Republik Turki pada tahun 1923. Salah satu yang terkenal di tempat ini adalah Istiklal Street, yang merupakan pusat perniagaan dan pertokoan. Sepanjang jalan berdiri toko-toko, kafe, restoran, gereja, bisokop, museum, dan masih banyak lagi. Di jalan ini tidak ada motor, mobil, atau bus sekalipun, jalannya juga tidak beraspal, hanya ada satu jenis transportasi yang boleh melewati istiklal street ini yaitu tram kuno yang hanya ada beberapa baris bangku sehingga hanya mampu mengangkut penumpang dalam jumlah sedikit.

  Tetapi akan lebih nikmat jika kita menikmati tempat ini dengan berjalan kaki. Suasana Eropa dengan bangunan-bangunan bergaya klasik, neo ghotic, Art Nouveau memenuhi sepanjang jalan Istiklal Street ini dan bangunannya juga cukup antik, eksotik, unik, dan menarik. Jalanan disini juga begitu ramai, jadi tidak akan terasa lelah meskipun panjang jalan ini hampir 1.5 km. Dan tentunya tidak akan membuat mata kita cepat bosan. Taksim Square juga identik dengan patung yang ada di bagian tengah. Patung ini lebih menyerupai monumen perjuangan rakyat yang berbentuk orang-orang yang menemukan Republik Turki, seperti: Kemal Ataturk (presiden Turki yang pertama), İsmet İnönü (Presiden Turki yang kedua), dan Mustafa Fevzi. Di setiap sudut dekat monumen ini ada 4 area rumput hijau yang membuat Taksim Square menjadi semakin asri dan oke.

Bursa Turki

Bursa adalah kota tua dengan peninggalan sejarah yang mempunyai seni arsitektur tinggi. Terletak dibawah kaki Gunung Uludag, kota Bursa pernah menjadi ibukota pertama Kesultanan Utsmaniah pada tahun 1326 sampai 1365. Selain bangunan bersejarahnya yang terkenal kota ini ternyata juga memiliki panorama alam yang menawan. Di Bursa ini kita akan mengunjungi tempat tempat berikut ini :

• Masjid Ulucamii di Bursa

  

  Ulu Camii atau Masjid Agung terletak di kota Bursa Turki. Masjid ini merupakan salah satu sisa peninggalan Islam di Bursa yang dibangun dengan style Seljuk pada saat Kerajaan ottoman berkuasa di bawah Sultan Bayezid I ( Sultan Yildirim  Bayezid). Masjid Agung dibangun mulai tahun 1396 dan selesai pembangunan pada tahun 1399, oleh arsitek Ali Neccar. Masjid telah berdiri lebih dai 600 tahun lamanya, hingga saat ini Masjid ini masih sangat kokoh dan digunakan untuk melaksanakan shalat berjamaah. Memiliki 20 kubah besar, masjid ini diapit oleh dua menara tinggi. Eksterior terlihat seperti batu persegi panjang dengan warna batuan terang dan sebagian dilapisi keramik.Berhiasakan jendela jendela kecil dengan 2 menara kiri kanan dan 3 pintu masuk menghadap ke Bazar,Pelataran dan taman kota.

  Dua belas pilar kuat berbentuk segi empat dan dihubungkan dengan lengkungan runcing mengingatkan akan warisan arsitektur Seljuk. Di dalamnya juga terdapat ruangan rendah berpagar kayu dengan kolam air mancur (sadirvan) dan air yang muncrat di tengah yang disediakan untuk jamaah yang ingin berwudhu yang terletak di tengah bangunan masjid. Tak kalah hebat di dalamnya juga terdapat 192 kaligrafi yang terkenal pada masa Kesultanan Ottoman yang tersebar di dinding dan langit-langit masjid. Karpet merah bata menghiasi seluruh lantai masjid dengan motif yang indah. Apalagi kaligrafi terdapat di setiap dinding masjid begitu banyak indah dan terlihat sangat anggun.

  Bahkan pilar-pilar pun tak luput dari hiasan ornamen dan kaligrafi bernilai seni tinggi. Hampir 200 karya kaligrafi para seniman Turki utsmani di abadikan dinding masjid megah ini. Mihrabnya konon salah satu yang termolek di dunia.Pahatan kayu coklat tua mimbarnya pun tak bisa dibilang biasa. Kubah di atasnya berfungsi ganda sebagai jendela. Memberi cahaya ke dalam ruangan masjid seluas sekira 5000 meter persegi ini. Jika panas, jendela bisa dibuka, udara yang masuk dan airpun menyejukkan suasana di dalam Masjid.Suasana nyaman akan sangat terasa disini apalagi dengan bentangan karpet tebal yang dominan warna merah.Banyak ahli yang mengatakan bahwa Ulu Camii memiliki salah satu contoh kaligrafi Islam terbesar di dunia.

• Masjid Hijau di Bursa Turki

  Masjid Hijau atau Green Mosque(Yesil Camii). Dikatakan masjid hijau karena masjid ini memiliki warna hijau dari keramik yang berwarna hijau kebiruan.Selain interiornya yang menjadikan masjid ini terkenal menjadi Masjid Hijau atau Green Mosque, ada nama lain yang mendasari pemberian Masjid Hijau atau Green Mosque yaitu daerah tempat Masjid Hijau atau Green Mosque ini di bangun yaitu Yesil yang bearti Hijau dalam bahasa Turki. Hasil dari kramik buatan tangan seniman tersebut menjadi penamaan masjid ini terkait dengan ornamen interior nya yang didominasi warna hijau dari ribuan keeping keramik buatan tangan dari para seniman ternama pada masa itu. Mihrab Masjid ini cukup tinggi hingga mencapai 10 meter danjuga  menampilkan salah satu contoh terbaik dari keindahan keramik hias buatan tangan, sama halnya dengan sebagian besar dari masjid ini juga dihias dengan keramik sejenis sehingga keramik keramik ini menjadi sesuatu yang istimewa dan pembeda masjid ini dengan masjid masjid tua era Usmaniyah lainnya. Dengan keunikannya Majid hijau ini selalu ramai dikunjungi dan menarik perhatian dan rasa penasaran oleh para wisatawan. Masjid Hijau atau Green Mosque ini dibangun oleh Sultan Mehmed I Celebi dan selesai pada Desember 1419 atau lebih tepatnya pada bulan Januari 1420. Masjid Hijau atau Green Mosque ini memiliki Turkish Bath dan juga Madrasah sebagai penunjangnya. Masjid juga dikelilingi oleh halaman persegi panjang dan beranda dengan kubah, madrasah berisi pusat pelatihan dan kamar bagi siswa. Madrasah dibangun kemudian telah berubah menjadi Museum Turki dan Seni Islam Selain itu ada kolam dengan sprinkler yang terbuat dari marmer di tengah halaman itu. Di tengah-tengah segi delapan Green Tomb, ada banyak sarcophaguses milik Celebi Sultan Mehmed, anak-anaknya Mustafa, Mahmud dan Yusuf dan putrinya Selcuk Hatun, Sitti Hatun dan Ayse Hatun dan juga Daya Hatun pengasuh dari Celebi Sultan Mehmed. Juga Prasasti yang diukir pada putih, biru, kuning dan biru ubin biru sarkofagus. Masjid Hijau ini merupakan masjid megah dengan kapasitas dua ribu orang itu juga dimaksudkan untuk berfungsi sebagai rumah pemerintah. Masjid Hijau adalah contoh yang paling indah perpaduan antara kayu dan pengerjaan marmer, kaligrafi dan ornamen di wilayah Anatolia ini.

• Green Tomb Bursa Turki

  Terletak tak jauh dari Masjid Hijau, hanya diseberangnya saja tempat ini merupakan  Tempat ini adalah sebuah makam Sultan Mehmet I beserta keluarganya . Makam ini terlihat serasi dengan masjid hijau karena dominasi warna interiornya juga masih sama yaitu hijau. Oleh karena itu tempat ini disebut dengan Yesil Turbe ( Green Tomb)

• Pasar Sutra di Bursa Turki

  Selain karpet, Turki juga terkenal akan kerajinan suteranya dari dahulu. Kita bisa menemukan segala macam produk berbahan dasar sutra dengan kualitas premium. Jika anda menyukai sutra tentunya tempat ini cocok untuk menjadi tempat perbelanjaan olah oleh anda.

• Turkish Delight di Bursa Turki

  Tak lengkap rasanya mengunjungi suatu tempat tanpa memakan makanan khas kota atau negara itu. Turkish delight misalnya, makanan ini merupakan salah satu makanan khas dari Turki. Selama di Bursa anda akan mengunjungi Turkish Delight, disana anda bisa mencicipi sekaligus berbelanja makanan khas Turki ini.

Kusadasi Turki

Kusudasi Turki memang menggarap sektor pariwisatanya dengan serius, karena sektor pariwisata ini telah menjadi industri utama di kota ini. Tak heran disana segala fasilitas pariwisata tersedia, mulai dari hotel, resor, restoran dan fasilitas wisata lainnya banyak tersebar di Kusadasi.  Tempat wisatanya juga tak kalah menarik, Epehesus misalnya, kota tua yang mempunyai peradaban maju pada jamannya. Banyak sekali ditemukan sejarah penting tentang peradaban manusia disana, sehingga ephesus masih terus digali dan dipelajari hingga saat ini.

• Masjid Isabey di Turki

  Masjid Isabey dalam bahasa Turki di sebut Isabey Camii ini merupakan Masjid tertua di Ayasalouk Hills , Selçuk, İzmir atau terletak di  bawah basilica Yohanes  yang di bangun pada tahun 1374-1375 oleh arsitektur Siria Sir Ali bin Mushimsh al-Damishki. Masjid ini sangatlah unik karena letaknya yang berada diantara gereja Santo Jean dan Kuil Artemis di pinggiran bukit Ayaslug  Selcuk, Izmir, yang dulunya Efesus, Turki. Masjid ini memiliki 2 pintu masuk satu di timur dan satu lagi di barat yang berupa menara. Di pintu masjid ada sebuah prasasti di dari dewa yang sangat indah menghiasi pintu tersebut. Dinding di sebelah barat mempunyai ukiran tulisan dan bentuk-bentuk geometri yang menarik perhatian kita.

  Dinding masjid ini dibangun dari bebatuan marmer, sedangkan muka hadapan di rusuk-rusuk lain di buat dari batu terpotong. Masjid ini sengaja di buat tak simetris diatas asas seluas 48m (157 kaki) x 56m (184 kaki). Dalam kompleks masjid Isabey ini juga terdapat taman bunga dan tempat wudhu yang terletak tepat di tengah taman ini. Di dalam masjid ini sebagian bangunannya berasal dari reruntuhan awal di Efesus, yang membuat kontras sangat mencolok dengan masjid. Setiap jendela masjid Isabey dihiasi beragam lengkungan berbagai warna dan dari sudut pandang arsitektur dekorasinya menjadi contoh yang begitu menarik. Kubah-kubah masjidnya dihiasi dengan warna biru kehijauan atau dengan pirus dan fayans  yang mencerminkan ciri khas dari gaya Ottoman.

  Pintu yang di buat seperti mahkota merupakan gaya arsitektur Seljukian yang kemudian digabungkan dengan elemen hiasan khas gaya arsitektual. Karena usianya yang sangat tua, beberapa bagian masjid ini sudah tidak utuh alias rusak. Salah satunya, menaranya yang di sebelah barat kini sudah hancur seluruhnya. Akantetapi masjid Isabey masih sangat kokoh dan di dalamnya masih digunakan untuk fasilitas sholat, hanya bagian terluar saja yang mengalami kerusakan besar. Mihrab masjid ini pun kabarnya telah dipindahkan ke masjid lain. Dan masjid ini mungkin memang  tak sepopuler masjid lainnya, tapi biasanya banyak juga wisatawan muslim yang menyempatkan diri berkunjung ke sini lantaran penasaran dengan sejarah dan bentuk arsitekturnya yang unik.

• Kota Tua Ephesus di Turki

  

  Ephesus dahulu kala ialah Kota tua Yunani Kuno yang terletak disebelah barat dari Anatolia , sekarang kota Selcuk , Provinsi Izmir, Turki. Dulunya kota ini sempat di kuasai Romawi ketika populasi penduduknya berjumlah sekitar seperempat juta penduduk. Ephesus dulunya merupakan salah satu dari dua belas kota dari liga lonian dalam sejarah pemerintahan Yunani kuno. Ephesus juga merupakan kota terbesar di dunia Mediterania.

  Kota ini terkenal dengan kuil Artemisnya. Kuil ini dibuat atas perintah Raja Croesus dari Lydia yang memimpin kota sebelum diambil alih oleh Cyrus. Kuil yang artistic ini ternyata di desain oeh arsitek yang bernama Chersiphron. Mitosnya Kuil ini berumur lebih dari 1000 tahun. Kuil ini tercatat menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Sejarah dari kota ini memang selalu menarik perhatian wisatawan. Kabarnya kota ini dahulu kala pernah hilang karena gempa bumi. Namun saat ini wisatawan bisa menikmati bangunan-bangunan kuno yang banyak mengalami renovasi  yang  di bangun kembali oleh seorang yang bernama Tiberas.

  Selain Kuil Artemis kota Ephesus juga memiliki berbagai tempat menarik yang mampu menggugah rasa penasaran kita. Odeon merupakan teater kecil yang beratap dan bagian atasnya dihiasi dengan granit merah dan gaya Korintus yang pada masa itu di bangun oleh Vedius Antonius dan istrinya. Didalam kota ini juga ditemukan perpustakaan besar yang terlihat antic yang didedikasikan untuk Celsus Polemeanus walau kondisinya sudah berupa reruntuhan namun pilar depanya masih terlihat indah. Perpustakaan Celsus dibangun untuk menyimpan kurang lebih 12 ribu gulungan dan untuk melayani sebagai makam monumental Celcus. Celcus dimakamkan dibawah perpustakaan. Itulah awal dari  perpustakaan kemudian dikenal dengan sebutan Perpustakaan Celsus.Konon perpustakaan ini pernah dihancurkan pada 265 M ketika Ephesus diserang. Kota kuno ini tidak seperti kota kuno lain seperti pada umumya yang beberapa diantaranya sudah tak berpenghuni lagi, Akan tetapi Ephesus sampai saat ini masih hidup dan menjadi kota yang sangat menarik perhatian untuk para wisatawan.

• Perpustakaan Celcus di Turki

  

  Perpustakaan Celcus di Kota Kuno Ephesus atau bisa di namakan The Library of Celcus yaitu merupakan sebuah bangunan kuno yang terletak di Asia Kecil, tepatnya ada di Ephesus, Anatolia atau kini menjadi Turki. Perpustakaan Celcus merupakan salah satu bangunan terindah yang berhasil direkonstruksi dan menjadi ikon kota kuno Efeseus. Perpustakaan dibangun untuk menghormati Tiberius Julius Celsus Polemaeanus (selesai tahun 135 M) dengan anak Celsus, Gaius Julius Aquila.

  Perpustakaan Celsus memiliki lebar 21 meter dan tinggi hampir 16 meter dengan serambi sedalam 2,4 meter. Perpustakaan sekaligus makam ini awalnya mempunyai tiga lantai, dengan galeri berada di lantai dua. Gaya perpustakaan banyak dipengaruhi Gaya Yunani dan arsitektur Romawi. Bahan bangunan yang berupa bata, beton, dan puing-puing mortared, merupakan material baru yang mulai digunakan di Kekaisaran Romawi sekitar abad ke-2 SM.

• Grand Theatre di Ephesus Turki

  Grand Theatre terletak di punggung sebuah bukit yang merupakan bangunan menyerupai  layaknya stadion yang bentuknya setengah lingkaran yang menyerupai tempat duduk, di grand theater ini berundak-undak, di bagian tengahnya terdapat panggung untuk pementasan. Selain untuk pertunjukan seni dan drama, Grand Theater ini  juga diperuntukan untuk adu gladiator dengan binatang yang menjadi gaya khas bangsa Ramawi pada masa itu. Anda dapat membayangkan betapa megah dan gegap gempitanya Grand Theatre pada masanya karena hingga saat inipun kemegahannya masih begitu terlihat. Hiburan juga merupakan bagian dari zaman purba di Efesus dan ini jelas terlihat dengan struktur Grand Teater di Efesus.

  Grand Teater Ephesus dianggap sebagai yang terbesar di Turki dan di zaman kuno Anatolia. Ini memiliki cavea  yang dibangun dengan 66 baris kursi dan dibagi menjadi 2 diazoma bersama dengan 3 bagian horizontal. Di sekitar panggung teater, tempat duduk dibagi menjadi 3 bagian. Kursi yang didesain dengan punggung dan juga terbuat dari marmer biasanya diperuntukkan bagi orang-orang yang penting di masyarakat sedangkan bagian atas cavea adalah tempat penonton bisa masuk.

  Teater Besar di Efesus atau Teater Grand Efesus bertingkat 3 dan memiliki tinggi 18 meter. Fasad itu yang menghadap ke seluruh khalayak dihias dengan berbagai macam relief, kolom beserta relung, dan juga patung dan jendelanya. Selain menggunakan Teater Efesus untuk drama dan konser, teater megah Efesus ini  juga digunakan untuk diskusi politik, filosofis dan keagamaan. Selanjutnya, juga digunakan untuk perkelahian hewan dan gladiator untuk menghibur orang-orang zaman kuno.

• Outlet Kulit ternama

  Produk dari tempat ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, karena banyak produk dari sini sudah diekspor ke mancanegara, ke Eropa misalnya. Dengan berbahan dasar kulit domba, para pengrajin kuli disini bisa membuat produk produk berkualitas yang sayang jika anda lewatkan begitu saja.

Pamukkale Turki

Pamukkale, yang dalam bahasa Turki berarti “benteng kapas” atau Cotton Castle, adalah sebuah obyek wisata di Provinsi Denizli di Turki barat daya.  Berikut destinasi wisata yang akan kita kunjungi :

• Istana Kapas di Turki

  Istana Kapas Turki merupakan sebuah petak seperti sawah yang berisi air hangat. Petak tersebut pun tersusun cantik dan sangat memukau mata. Disebut sebagai Istana Kapas karena kehebatan dengan fenomena alamnya. Petak bertingkat di sana rupanya merupakan peninggalan dari Zaman Hierapolis yang menjadi kota dari Yunani dan Romania saat itu. Istana kapas ini berada di Provinsi Denizle.

  Pamukkale atau Istana Kapas saat ini dijadikan tempat wisata pemandian air panas. Di tempat ini terdapat sumber kolam air panas dengan dinding dan lantai sekitarnya berwarna putih menyerupai awan atau kapas berbentuk berundak atau terasering. Dinding dan teras berwarna putih tersebut merupakan hasil sedimen atau endapan kalsium karbonat dari air yang mengeras. Dari kejauhan, dinding batu kapur putih tampak menyerupai Kastil Kapas yang sangat besar. Pemandian air panas yang mengandung kalsium karbonat itu, terlihat sanggat indah karena terlihat membentuk batu kapur  yang khas dan unik bahkan mengandung air mineral yang bersuhu 35*C hingga dimanfaatkan para wisatawan untuk berendam terapi yang dipercaya mengobati berbagai macam penyakit.

  Secara keseluruhan, sumber air panas ini memiliki panjang 2.700 meter, lebar 600 meter, dan tinggi 160 meter. Sumber air panas ini memang cukup besar karena terbentuk dari 17 sumber air panas yang bergabung menjadi satu. Suhu  air di Pamukkale mencapai 35 derajat Celcius sampai 100 derajat Celcius.Saat musim dingin kawah-kawah air di kolam tersebut sebagian manjadi beku, namun airnya tetap hangat, sehingga kawasan disini seperti terlihat banyak diselimuti kabut putih. Dan kolam travertine putih di sekelilingnya serta pemandangan hijau subur di bawah, pegunungan yang tertutup salju juga menjadi daya tarik utama di tempat ini. Keajaiban geologis spektakuler ini juga merupakan tempat kota kuno Romawi-Yunani di Hierapolis atau Kota Suci. Air panasnya menarik lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya. Uniknya Istana Kapas  menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Turki yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1988, bersama situs kuno Hierapolis yang dibangun diatasnya.

• Kota Kuno Hierapolis

  Hierapolis merupakan  sebuah kota kuno di Turki yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1988. Di zaman Romawi kuno daerah ini begitu ramai dengan ditandai berbagai bangunan besar didirikan. Hierapolis terletak di atas mata air panas Pamukkale yang tidak jauh dari kota Danizli. Mata air panas telah digunakan sebagai spa sejak abad ke-2 SM, Hierapolis dikembangkan menjadi tempat spa yang dipersembahkan kepada Raja Pergamon, Eumenes II, oleh Roma.

  Asal nama Hierapolis masih diperdebatkan. Sebagian percaya nama Hierapolis diambil dari kuil Hieron yang didirikan di tempat tersebut. Sebagian lain berpendapat Hierapolis diambil untuk menghormati Hiera, istri Telephos, yang telah mendirikan dinasti Attalid. Di masa lalu, hal yang umum untuk membangun tempat-tempat suci di sekitar fenomena alam seperti air panas. Pada awal abad ke-3 SM, sebuah kuil dibangun oleh orang Phrygia di lokasi tersebut yang didedikasikan untuk Hieron. Lokasi pembangunan ini di kemudian hari menjelma menjadi Hierapolis. Hierapolis populer sebagai resor pengobatan, dengan mata air panas yang dipercaya memiliki berbagai khasiat penyembuhan.

  Saat ini, Hierapolis adalah Situs Warisan Dunia dan tujuan wisata popular dengan reruntuhan bangunan Klasik yang menarik, karena pemandangan teras putih Pamukkale yang spektakuler, dan museum yang terlihat sangat bagus. Hierapolis yang terawat baik, kita bisa melihatnya terutama bangunan panggung, yang indah dihiasi dengan relief yang dibangun sekitar 200 SM. Dan juga ada Nekropolis, Nekropolis merupakan peninggalan terkenal dari Hierapolish, terletak tepat di luar tembok kotabagian Utara. Di sinilah salah satu tempat pemakaman terbesar di seluruh Turki. Nekropolis berisi sarkofagus, dari banyak jenis makam, dan monumen-monumen pemakaman yang berasal dari masa Hellenistik hingga masa Kristian awal. Ada juga banyak prasasti di sini, lebih dari 300 prasasti yang telah diterjemahkan dan diterbitkan.Pemerintah Turki sangat mendukung pariwisata sebagai salah satu sumber devisa utama di negeri itu. Mulai dari infrastruktur yang terawat dengan baik hingga transportasinya yang mengagumkan. Pintu gerbang ditata dengan apik dan bahkan tiket masuk menggunakan pintu otomatis dengan tiket yang bisa dijadikan souvenir bagi wisatawan yang berkunjung.

• Kolam Cleopatra di Turki

  Tempat pemandian air panas kuno ini yang masih digunakan dan bersifat eksklusif, tidak terbuka seperti di travertine atau di sebut juga kolam Cleopatra dibangun pada abad ke-2 seluas 1,5 hektare dengan tiang-tiang bergaya Ionis dari batu kapur. Kolam Cleopatra ini bagian dari Pamukalle. Kolamnya masih alami, namun kamar ganti dan tempat bersantainya sudah direnovasi menjadi tampak lebih modern. Letaknya dekat patung angsa. Banyak orang yang datang untuk spa dan menikmati air panas yang konon berkhasiat menyembuhkan penyakit. Konon tempat ini pernah dikunjungi oleh Cleopatra dan suaminya Marc Anthony. Sehingga berdasarkan sejarah kolam ini dinamakan kolam Cleopatra.

  Kolamnya tidak terlalu luas, sekitar 15 x 15 meter. Kalau di sini mungkin mirip telaga. Dasarnya tidak disemen, dibiarkan tetap alami. Kedalamannya sekitar satu sampai satu setengah meter. Beberapa batuan besar bertumpuk di tengah dan di pojok. Tanaman kecil tumbuh di tengah kolam. Kolam di Turki ini memiliki air yang alami dari hulu sungai Menderes dan bersuhu hangat yang berkhasiat. Kolam ini merupakan kolam renang air hangat buatan dengan desain Roma Kuno. Di dalamnya terdapat reruntuhan bangunan bersejarah yang membuatnya memberikan kesan berbeda dari pada kolam umumnya.

  Kolam Cleopatra ini memiliki air yang hangat dan mengandung kalsium dan mineral. Diluar itu, sambil menikmati kolam, kamu bisa melihat-lihat toko souvenir disekelilingnya. Biasanya para pengunjung tampak sedang berendam, beberapa bermain air, beberapa berkejar-kejaran. Konon siapa yang berendam di kolam ini akan awet muda. Beberapa pengunjung juga tampak berjemur di pinggir kolam. Bahkan ada yang berjemur di rerumputan. Tentunya dengan berenang atau sekedar berendam di kolam ini akan memberikan sebuah kesan dan pengalaman yang tidak terlupakan.

Konya Turki

Pada jaman dahulu lalu lintas perdagangan tak semudah sekarang. Para pedagang harus melewati jalan berhari hari untuk berjualan di negara / tempat lain. Oleh karena itu pada jaman dahulu ada jalur perdagangan yang sangat terkenal yaitu Jalur Sutera. Tentu saja Jalur ini melewati banyak sekali kota, Konya Turki salah satunya. Kota ini memang mempunyai lokasi yang sangat strategis. Lokasinya yang subur di tengah tengah padang tandus Anatolia menjadikan Konya sebagai tempat singgah para pedagang yang melewati Jalur Sutera pada jaman dahulu. Tak heran Konya masih menyimpan kekayaan sejarah yang masih bisa kita saksikan hingga saat ini. Berikut beberapa destinasi yang bisa kita kunjungi di Konya Turki :

• Mevlana Museum di Konya Turki

  

  Museum Mevlana berada di tengah Kota Konya, yang dulu merupakan pusat Kesultanan Seljuk. Museum ini menyimpan semua kisah dan catatan sejarah tentang Maulana Jalaluddin Rumi, yang di Turki lebih dikenal dengan sebutan Mevlana. Jalaluddin Rumi ialah salah satu tokoh sufi. Salah satu ajaran Jalaludin Rumi yang begitu menarik perhatian seperti adalah bahwa kita hidup untuk mati, jadi setiap hari kita selalu mempersiapkan kematian yang merupakan kehidupan yang sebenarnya.

  Dan tidak terlepas dari tarian yang dikembangkannya yang tidak asing bagi kita, yaitu tarian sufi atau Mevlevi Sema Ceremony atau lebih akrab disebut Sema. Jalaluddin Rumi meninggal di suatu senja pada 17 Desember 1273 dan di makamkan di Museum Mevlana. Makam Mevlana ini dikelilingi oleh makam orang tua, anak, saudara dan kerabat Mevlana. Juga makam para tokoh sufi lainnya. Semua makam tokoh-tokoh sufi ini ditutupi dengan kain yang disulam dengan benang emas, akan tetapi makam Rumi dan putranya ditandai dengan dua buah turban besar di salah satu ujungnya, sebagai simbol penguasa dunia spiritual.

  Di Museum ini terdapat juga ruangan-ruangan yang pada zamanya di jadikan asrama untuk murid-murid Mevlana dalam ruangan ini terdapat diorama berupa patung-patung manusia yang menggambarkan kegiatan para murid. Dari salah satu kamar terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan dengan syahdu sekali. Dan bangunan-bangunan lain seperti kelas-kelas belajar mengajar dan dapur umum. Di Museum ini juga terdapat barang-barang peninggalan-peninggalan zaman itu, seperti Al-Qur’an cetakan Usmani, Kitab-kitab, baju-baju, alat musik bahkan peralatan-peralatan yang digunakan pada zaman tersebut. Dan Di dalam bangunan tersebut kita juga bisa melihat beberapa barang peninggalan sultan-sultan kerajaan sultan-sultan kerajaan Ottoman (atau Utsmaniyah), karena Raja Mehmet The Conqueror serta Raja Süleyman The Great adalah pengikut ajaran Mevlevi. Di dalam museum ini kita juga bisa melihat Alquran kuno dengan tinta emas yang mengagumkan. Puisi-puisi Mevlana dalam tulisan Arab disimpan didalam kotak kaca. Bangunan museum ini indah seperti masjid di Turki pada umumnya.

• Caravanserai di Konya Turki

  Peninggalan Kesultanan Turki Seljuk ini dikenal sebagai Caravanserai terbesar di Anatolia, Turki. Bangunan ini di bangun pada abad ke delapan. Di dalam catatan sejarah, bangunan ini dulunya merupakan lokasi bertemunya pedagang yang melalui Konya-Aksaray sebelum nantinya melanjutkan perjalanan menuju Cappadocia. Juga ada pedagang lainnya yang berasal dari Persia, India bahkan dari negara Cina. Di masa lalu, biasanya para rombongan pedagang datang di petang hari. Mereka hanya diperbolehkan beristirahat di Caravanserai selama 3 hari.

  Adapun untuk makanan, minuman dan tempat tinggal itu digratiskan. Demikian juga untuk makanan untuk para kuda, keledai atau unta yg dijadikan alat transportasi mereka semuanya sudah tersedia di Caravanserai. Untuk biaya di Caravanserai ini semuanya ditanggung para orang kaya Seljuk yangg telah membangun Caravanserai tersebut. Sedemikian nyamannya fasilitas di Caravanserai tersebut, sehingga mengundang para pedagang dari seluruh wilayah. Mereka dapat berlindung dari cuaca buruk, beristirahat dan menghangatkan diri, juga mencari keamanan dari para perampok.

  Tentang gaya arsitektur Caravanserai di Sultanhani, merupakan satu-satunya caravanserai yang memiliki dua pintu masuk yang terbuat dari marmer. Material marmer inilah yang menjadi satu alasan mengapa wisatawan banyak datang kemari. Semasa Sultan Seljuk, Alladin Keybubat berkuasa, Caravanserai adalah persinggahan penting sepanjang jalur sutra yang melalui Anatolia. Pada tahun 1278, bangunan ini sempat rusak akibat kebakaran. Sultan Kaykhusraw III selanjutnya memperbaiki caravanserai ini. Caravanserai ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama dipergunakan ketika musim panas tiba. Bagian lain dikhususkan untuk musim dingin. Luas bagian pertama mencapai 4.868 meter persegi dan memiliki sebuah masjid kecil. Kebanyakan bangunan Caravanserai disana berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar dengan dinding batu yang memagarinya. Caravanserai juga dilengkapi dengan Menara yang beraneka ragam bentuk, layaknya sebuah benteng dan istana. Bangunan inilah cermin murni gaya arsitektur era Seljuk. Lokasinya tak berada jauh dari jalan utama yg menghubungkan kota tersebut dengan kota Konya, persisnya di Sultanhani atau sekitar 42 KM ke sebelah barat dari pusat kota Aksaray.

Cappadocia Turki

Jika anda penggemar flintstones atau menggemari film film dongeng / peri, dsb. Maka anda akan takjub ketika Mengunjungi Cappadocia Turki, seperti mimpi anda akan dibawa pergi ke negeri dongeng, bentuknya yang tak biasa dengan batu batu layaknya gedung yang menjulang tinggi seperti jamur. Kejaiban cappadocia tak hanya berhenti disitu, tempat ini juga mempunyai negeri bawah tanah yang ajaib, dimana ribuan orang pernah tinggal di bawah tanah secara bersama sama.

Keajaiban Cappadocia kami ulas lebih lengkap disini : Cappadocia Turki, Menikmati mistis kota batu kuno dengan balon udara

Berikut ini adalah tempat yang akan dikunjungi selama di Cappadocia Turki :

• Hot Air Baloon Cappadocia

  

  Naik Balon Udara atau hot air balloons tour di Cappadocia ialah salah satu hal yang wajib hukumnya dilakukan ketika berlibur ke Turki. Namun tentunya saat kondisi cuaca juga memungkinkan yaitu juga tak lepas saat kondisi cuaca memang bagus dan mendukung. Balon udara memang tidak hanya ada di Cappadocia saja, akan tetapi banyak tempat lainnya di Melbourne contohnya. Tapi pastilah pemandangan yang di nikmati tidak akan seunik dan menarik di Cappadocia.

  Bisa dikatakan kurang lengkap jika tidak menikmati pemandangan kota penuh gunung dan batu ajaib yang sangat memukau di Cappadocia melalui balon udara.Faktor keselamatan juga menjadi hal yang paling utama diperhatikan saat akan menaiki balon udara ini. Diatas balon udara dapat memandang Goreme dari ketinggian dan langit dipenuhi hiasan balon-balon berwarna-warni.Bentangan alam yang indah dapat kita rasakan disini ,kita juga dapat melihat pemandangan matahari terbit yang melatari berbagai balon-balon udara berwarna warni yang berterbangan juga pemandangan dibawah berupa lembah Goreme (kota tua historis) yang terdiri dari beberapa lembah, mozaik bebatuan dan gua-gua, mozaik dan lanskap lembah batu-batuan berbentuk seperti cerobong asap rumah peri-peri atau fairy chimney, ada juga beberapa yang disebut sebagai Love Valley, kebun-kebun anggur, pepohonan, ngarai, beragam perbukitan batu yang tergerus karena erosi, rumah-rumah gua baik yang alami maupun yang dipahat.

  Dari atas juga bisa melihat landmark yang terkenal di kota Goreme, seperti Goreme Open Air Museum, pigeon house, dan lainnya. Kita dapat menikmati perjalanan selama 1,5 jam lamanya. Balon udara ini bisa mengangkut 16-20 orang. Keranjang balon dibagi 5 kotak, sisi kanan dan kiri masing-masing 2 kotak. 1 kotak di isi 4 orang, di tengah-tengah buat pilot dan asistennya. keranjangnya cukup tinggi dan gak ada tangga buat naik, jadi kita harus bisa manjat sehingga  kita harus tetap berhati-hati . Di pagi hari warga Cappadocia sudah di sibukan memompa balon udara dengan angin dan gas. Balon ini juga di kelola profesional oleh pemerintahan kota Turki.

• Kota Bawah Tanah Cappadocia Turki

  

  Di wilayah Cappadocia , jauh di dalam bawah tanah terdapat sebuah kota kuno yang di ukir dari bebatuan. Ada sedikitnya 3 kota bawah tanah di Cappadocia seperti Kaymakli, Nevsehier dan Derinkonyu. Ketiga kota ini yang boleh dan sering di kunjungi para wisatawan untuk mengetahui kemegahan didalamnya. Kota ini mirip seperti bangunan bertingkat pada umumnya namun uniknya bangunan ini dibangun dibawah tanah. Salah satu dari 5 kompleks yang saling terkoneksi adalah Derinkonyu dengan kapasitas penduduk mencapai 100.000 orang.Terukir dari formasi geologi yang unik, kota bawah tanah ini digunakan oleh orang-orang kristiani sebagai tempat persembunyian pada awal abad ke-20 untuk bertahan hidup ketika Turki berkuasa. Maka jangan lewatkan tempat yang unik satu ini untuk di kunjungi.

  Ketika melihat salah satu ruangan kita akan dikejutkan dengan kondisi ruangan yang hanya di terangi dengan lampu. Memang pada saat itu tidak ada penerangan, maka ruangan dalam goa tersebut akan terasa sangat gelap dan pengap. Mereka pun pada jaman itu rela hidup atau tinggal dibawah tanah demi bertahan hidup. Kompleks terbesar kota bawah tanah di Cappadocia terdiri dari 18 lantai, sedalam 85 m. Di dalamnya terdapat air segar yang mengalir, ventilasi, tempat tinggal yang disekat-sekat, kamar, sumur, kuburan, gudang senjata, dan rute untuk melarikan diri.  Untuk siklus udaranya dibuat 52 lubang udara, yang salah satunya mencapai kedalam 55 m.

  Beberapa sumur memang sengaja tidak terhubung dengan permukaan, kemungkinan ini digunakan untuk melindungi penghuninya dari keracunan pada saat terjadi penggerebekan. Untuk masuk ke dalam bawah tanah tersebut kita harus melalui terowongan serta harus merangkak untuk dapat masuk. Salah satu terowongan di tingkat ketiga Derinkuyu diyakini terhubung ke kota bawah tanah terdekat dari Kaymakli yang jaraknya  5 km. Hingga sekarang belum bisa dilakukan uji karbonat terhadap batu yang ada di dalam gua, sehingga sulit untuk mengungkapkan usia dari kota bawah tanag Derinkuyu. Secara keseluruhan luas kota kuno bawah tanah yang ada di Cappadocia sangat luas. Hasil scanning geo radiasi menunjukkan luasnya sekitar 65 kali lapangan sepak bola.

• Uchisar Castle di Cappadocia Turki

  

  Uchisar Castle atau Istana Batu di Cappadocia Turki ini diberi nama Uchisar karena terletak di desa Uchisar yang letaknya di titik tertinggi di Cappadocia yaitu di jalan Nevsehir-Goreme, jaraknya hanya 5 km dari Goreme. Bagian atas Kastil Uchisar, memberikan panorama megah daerah sekitarnya dengan Gunung Erciyes dari kejauhan. Uchisar Castle memiliki posisi yang sangat geostrategic karena tempat ini sangat mendominasi seluruh kota, istana batu yang sangat artistic dan megah ini menyajikan beragai macam hal menarik untuk pengunjung, seperti panorama dengan landskap yang unik.

  Uchisar Castle, Istana Batu di Cappadocia Turki ini memiliki lingkungan yang sangat indah dan memberikan warna-warna yang sangat fantastis seperti warna merah pada gunung Erciyes pada saat sunset, lembah-lembah di sekeliling Uchisar Castle yang tenang sangat menyejukkan hati, akan beruntung sekali jika kita berkunjung ke Uchisar Castle, Istana Batu di Cappadocia Turki jika melihat pelangi karena perpaduannya  yang sangat indah. Uchisar Castle, Istana Batu di Cappadocia Turki ini memiliki gaya arsitetur yang begitu unik dan menarik.Karena di Uchisar Castle, Istana Batu di Cappadocia Turki ini terdapat terowongan rahasia dengan struktur seperti honeycombed atau sarang lebah yang dibangun oleh penduduk setempat untuk menyembunyikan diri dari para prajurit.

  Tetapi ada juga cerita yang mengatakan bahwa dulunya terowongan sangat sempit ini merupakan terowongan yang didirikan oleh para krcaci sewaktu tinggal di Uchisar Castle, Istana Batu di Cappadocia Turki ini. sejak periode Utsmani maupun dari zaman Roma (Bizantium). Pada awalnya, saat Roma Timur (antara abad 15 dan 16), menggunakan benteng ini sebagai mekanisme pertahanan yang alami untuk mencegah setiap serangan dari musuh mengingat Uchisar Castle, Istana Batu di Cappadocia Turki ini memiliki letak geografis yang sangat strategis yang mengakibatkan banyak sekali orang-orang mengambil keuntungan dari itu dan tak hanya itu saja pusat kendali utama perdagangan cara seperti Royal Road dan Silk Road dalam periode Persia dan Seljuk. Terutama dijalankan sebagai sebuah sistem peringatan karena setiap kali ada masalah, karena penjaga mudah mengirim pesan dengan menggunakan lampu, cermin dari benteng.

• Goreme Panorama Turki

  Melihat pemandangan di Goreme seakan melihat keajaiban dunia yang sangat Memukau.Goreme (kota tua historis) yang terdiri dari beberapa lembah, mozaik bebatuan dan gua-gua, mozaik dan lanskap lembah batu-batuan berbentuk seperti cerobong asap rumah peri-peri atau fairy chimney, ada juga beberapa yang disebut sebagai Love Valley. Mantan nama kota Goreme ini adalah Korama, Matiana, Maccan atau Machan, dan Avcilar.

  Ketika Lembah Goreme di dekatnya ditunjuk sebagai tujuan wisata yang penting, sebuah “pusat” untuk semua pariwisata di Cappadocia, nama kota diubah menjadi Goreme untuk alasan praktis. Goreme terletak di antara formasi batuan peri cerobong asap.Goreme adalah nama lembah dan nama sebuah kota di Turki yang terletak di provinsi Nevsehir di Cappadocia  wilayah yang historis di Turki itu merupakan salah satu destinasi yang sangat terkenal karena Lenscape lembah Goremenya yang sangat unik. Pemandangan indah di lembah Goreme itu terbentuk akibat erosi akan tetapi menghasilkan lembah yang sangat sempurna.

  Lembah-lembah terukir secara sempurna dan rumah-rumah bebatuan yang berdiri megah memang merupakan pemandangan yang sangat indah tak terkira dan tak terlupakan. Pemandangan yang ada bagaikan di negeri dongeng. Kontur tanah dan formasi bebatuannya di tempat ini unik, menyerupai permukaan bulan. Di antara situs bersejarah Goreme yang penting adalah gereja Ortahane, Durmus Kadir, Yusuf Koc dan Bezirhane, di samping Tokali Kilise yang kaya dihiasi, Gereja Apple, dan sejumlah rumah rumah dan merpati yang diukir langsung ke formasi batuan di kota.

• Lembah Pasabag, Dervent Valey, dan Batu Unta di Cappadocia

  Di lembah ini kita bisa menyaksikan bagaimana batu batuan dipahat dan dijadikan tempat tinggal manusia. Ada yang menyebut tempat ini mirip seperti cerobong peri.

• Pabrik Karpet Handmade di Cappadocia Turki

• Kerajinan Batu Akik di Cappadocia Turki

Ankara Turki

Ankara saat ini merupakan ibukota dari Turki, dan menjadi kota terbesar kedua di Turki. Dahulu ibukota Turki berada di Istanbul, akan tetapi sejak tahun 1923 ibukota Turki berpindah ke Ankara ini. Selain menjadi ibukota, Ankara juga menjadi kota industri sekaligus kota perdagangan. Dahulu Ankara dikenal dengan nama Angora, pada masa Romawi dikenal sebagai Ancyra; dan pada masa Hellenistik sebagai Áŋkyra.

• Mausoleum Mustafa Kemal Ataturk di Ankara Turki

  

  Kemal Ataturk di kenal sebagai bapak bangsa Turki. Beliau yang menyemangati bangsa Turki agar bersatu dan mendapatkan kemerdekaan ditahun 1923. Mustafa Kemal Ataturk menjadi presiden Republik Turki yang pertama. Beliau yang menyatukan Turki yang terbagi diantara dua benua yaitu Eropa dan Asia. Karena posisinya yang sangat strategis, kawasan Turki menjadi incaran dikala perang Dunia II berlangsung. Mustafa Kemal Ataturk sendiri meninggal di Istanbul pada tahun 1938, Untuk mengenang jasanya dalam menyatukan Turki, dibuatlah mausoleum, sehingga tempat ini dinamakan Mausoleum Mustafa Kemal Ataturk.

  Makam Ataturk dibuat luar biasa megahnya, dengan pembangunan yang memakan waktu sembilan tahun, di atas lahan yang sangat luas di atas bukit di ibu kota Ankara. Makam Atatürk terletak tepat di bawah sarkofagus simbolis, sementara jenazahnya dimakamkan di bawah sebuah Ruang Makam khusus di tingkat bawah tanah yang tidak dapat diakses masyarakat. Ruangan itu dikatakan berbentuk segi delapan dan dibangun dengan gaya arsitektur Seljuk dan Ottoman dengan langit-langit piramida yang dilapisi dengan mosaik emas. Mausoleum itu memiliki ketinggian 56 kaki ke langit biru jernih dan dengan langit-langitnya yang disepuh emas.

  Makam Atatürk dipahat dari batu yang kokoh. Batu dan marmer yang digunakan untuk bangunan dibawa dari seluruh Turki yang mewakili persatuan dan pengabdian orang Turki kepada pendiri republik ini. Makam beliau juga dihiasi oleh pualam dan karpet yang sangat indah. Makam ini memiliki luas 700.000 meter persegi. Jika memasuki komplek makam ini kita akan menjumpai patung-patung singa yang rebah yang berada di kanan kiri jalan sepanjang 200 meter ini. Dibawah mausoleum ini terdapat museum yang sangat luas dan tentu saja dirawat dengan sangat apik. Museum ini begitu ditata dengan baik, sehingga pengunjung serasa dibawa kejaman perang sebelum kemerdekaam Turki yang dilengkapi dengan audio system dan pencahayaan yang ciamik. Di tiap bagian disediakan alat untuk mendengarkan sejarah dalam beberapa pilihan bahasa. Diujung museum  ini kita bisa berkunjung ketoko souvenir yang menyajikan segala macam pernak-pernik tentang Kemal Ataturk.

Harga termasuk :

• Tiket pesawat PP (Round Trip).
• Professional local tour guide (asli orang Turki) BERLISENSI dan fasih berbahasa Indonesia.
• Transportasi dengan professional driver dan FREE WIFI.
• Akomodasi hotel bintang 5/4.
• Meals (sarapan, makan siang, makan malam) selama tour di Turki.
• Tiket masuk museum sesuai itinerary.
• Barbeque di Yedigöller National Park.
• FREE Bosphorus Cruise.
• Tipping hotel dan restaurant.

Harga tidak termasuk :

• Visa Turki. Biaya visa dan kepengurusannya Rp 500.000,00
• Tipping professional tour guide $3 /hari /peserta.
• Tipping professional driver $2 /hari /peserta.
• Personal expenses.

Hotel Paket Wisata Tour Turki Desember 2024 – Januari 2025 / Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 di Turki :

• Istanbul : Titanic Business Europe Hotel / Lionel Hotel / Mevempick Hotel or similar.
• Bursa : Grand Swiss Hotel or similar.
• Kusadasi : Charisma De Luxe Hotel / Hilton Double Tree or similar
• Pamukkale : Doga Thermal Hotel or similar.
• Cappadocia : Avrasya Hotel or similar. *(upgrade to Cave Hotel by request).
• BOLU : Von Club Hotel or similar.

Itenerary diatas merupakan itenerary 10 hari di turki yang sudah kami rancang sedemikian rupa untuk Tour Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025 pada bulan Desember 2024 – Januari 2025. Lebih lengkap destinasi wisatanya bila dibandingkan dengan paket tour Turki 5 hari, 7 hari, maupun 8 hari, dan tetap memperhatikan efisiensi waktu dan jarak, yang tentunya tetap mengasyikkan untuk diikuti.. Untuk mengikuti tour turki Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025. Paket wisata 10 hari Desember – Januari ini anda dapat memilih diantara paket private tour turki 10 hari ataupun open trip turki Desember – Januari bersama grup yang jadwalnya bisa anda lihat dibawah. Anda juga bisa menghubungi kami langsung untuk informasi lebih lanjut.

Private Tour ke Turki Desember 2024 10 hari / Liburan Akhir Tahun 2024 Sekaligus Liburan Tahun Baru 2025

Nah Private tour ke turki saat ini menjadi pilihan kebanyakan wisatawan. karena paling enak dan nyaman memang berlibur bersama keluarga, apalagi orang orang yang terdekat. Pasti liburan akan terasa lebih indah dan akan manjadi pengalaman yang tak terlupakan. Perjalanan menjadi lebih santai karena kita lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Untuk informasi lebih lanjut tentang paket Private Tour ini, anda bisa menghubungi kami di nomer yang tertera di website ini. Dan berikut adalah beberapa alasan mengapa orang lebih suka memilih Private Tour bersama kami.

• Penjelasan dari Tour Guide bisa didengarkan dengan seksama karena biasanya jika ikut rombongan/open trip ada peserta yang ribut atau mungkin berebut
• Jadwal tour menjadi lebih terencana karena jumlah peserta sedikit dan keluarga sendiri, apbila ikut open trip tidak jarang jadwal tour terkadang menjadi kacau, karena sudah umum dalam suatu rombongan ada yang suka terlambat, sehingga mengakibatkan molornya jadwal perjalanan.
• Akibat dari jadwal yang molor atau kacau seringkali ada destinasi wisata yang dicancel karena waktu yang tidak mencukupi akibat ada anggota rombongan yang tidak tepat waktu, dan untuk private tour hal ini bisa didiskusikan
• Private Tour sudah pasti berangkat, tentukan sendiri waktunya, tentukan sendiri jumlah pesertanya. Berbeda dengan opentrip ketika bersemangat ingin berlibur, sudah menjanjikan kepada anak tercinta / orang tua tapi ternyata tour nya batal karena belum memenuhi jumlah kouta yang disyaratkan.