Festival Bunga Tulip di Turki sangat dinanti nanti oleh para traveller dari seluruh penjuru Dunia, karena bunga tulip merupakan salah satu bunga yang menarik perhatian pecinta flora. Bagaimana tidak, bentuk bunganya sangat unik, ditambah variasi warnanya yang menawan. Bunga tulip ini juga merupakan bunga yang melambangkan rasa cinta dan keindahan dunia. Kecantikan bentuk dan penampilan warnanya sangat sulit digambarkan. Wajar jika setiap tahun ribuan turis berbondong-bondong mengunjungi taman wisata bunga tulip.
Sejarah Bunga Tulip
Bunga Tulip memang populer di negeri Kincir Angin, Belanda, bahkan menjadi salah satu ikon penting di negara tersebut. Akan tetapi, bunga Tulip sebenarnya bukan dari Belanda melainkan dari Turki. Wow, benarkah? Sejak dahulu, bunga tulip merupakan bunga nasional Turki. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Turki dan Persia. Turki jugalah yang pertama kali menanam bunga tulip ini di kebun Sultan Mehmed II yang berkuasa pada tahun 1451-1481.
Bunga Tulip pada mulanya merupakan bunga liar di daratan Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Karena keindahannya dan kecantikannya, bunga tulip kemudian mampu memikat Kerajaan Ottoman Turki, sehingga pada tahun 1080 mereka mulai membudidayakannya.
Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024
Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami
Kata ‘Tulip’ sendiri berasal dari kata dalam bahasa Turki, ‘Turban’. Dinamakan Turban karena bentuk bunga ini menyerupai turban (penutup kepala) yang kerap digunakan para pria Turki. Di Turki, bunga tulip dikenal dengan nama “Lale”, bahasa Persia untuk bunga lili, dan sangat dihormati pada masa Bizantium dan Ottoman hingga bisa ditemukan dalam puisi dan benda seni ribuan tahun lalu.
Turban, penutup kepala pria Turki yang menjadi asal mula nama Tulip
Sultan Suleiman I (1520-1566) yang menjadi penguasa kekaisaran Ottoman dikenal sebagai penguasa hebat, sastrawan, filsuf, dan pecinta kebun menjadikan tulip sebagai bunga resmi di istananya. Daftar varietas tulip sendiri diterbitkan tahun 1630, di mana saat itu tulip dibudidayakan oleh Sultan Murad IV yang berkuasa pada 1623-1640.
Lantas, masa kejayaan tulip di Turki mencapai puncaknya kala Turki dipimpin Sultan Ahmed III yang berkuasa pada 1703-1730. Masa-masa tersebut di Turki dikenal sebagai “Lale Devri” alias “Era Tulip”. Sultan Ahmed III sangat mencintai bunga ini hingga membuat aturan yang tegas bagi perdagangan bunga Turki. Siapa saja warga yang memperjual-belikan bunga tulip akan dihukum dengan cara diasingkan. Di era itu pula, harga tulip melonjak gila-gilaan.
Pada masa itu, istana Sultan memiliki sebuah dewan khusus untuk membudidayakan bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yang juga kepala perangkai bunga istana yang tugasnya memberikan penilaian pada kualitas berbagai jenis bunga tulip dan memberikan nama yang indah dan puitis bagi bunga-bunga itu antara lain dengan nama “Those that burn the heart”, “Matchless Pearl”, “Rose of colored Glass”, “Increaser of Joy”, “Big Scarlet”, “Star of Felicity”, “Diamond Envy”, or “Light of the Mind”.
Hanya bunga-bunga yang memiliki kualitas sempurna yang dimasukkan dalam daftar jenis-jenis bunga tulip itu, yaitu bunga tulip yang memenuhi standar dari ukuran tinggi dan kerampingan kelopak bunganya, bentuk helaian kelopaknya lancip dan jarak antar helaiannya sempit. Helaian kelopaknya harus halus tapi kuat, satu warna, ukuran lebar dan panjangnya pas.
Sultan Ahmed III (1703-1730), pecinta tulip dan menjadikan masa kepemimpinannya sebagai “Era Tulip”
Karena kecantikannya, bunga tulip kemudian mulai populer dan pembudidayaannya merambah daerah-daerah lain di sekitaran Asia Tengah, seperti Rusia, pesisir Laut Hitam, dan Krimea. Kepopuleran ini terjadi karena bunga tulip seringkali disanjung-sanjung dalam berbagai puisi. Pada abad ke 12 misalnya, Omarr Khayam membuat sebuah puisi berjudul “Tulip Bunga Surga”. Selanjutnya, pada abad ke 13, keindahan bunga tulip dijadikan penggalan syair oleh beberapa penyair sufi. Hingga akhirnya pada tahun 1500-an, tulip mulai diperkenalkan ke Austria (Eropa Timur) yang saat itu berada di bawah kekuasaan Turki Ustmany.
Sejarah Bunga Tulip di Belanda
Sementara itu, di negeri yang terkenal sebagai negeri tulip, yakni Belanda, bunga Tulip baru dikenal pada tahun 1594. Seorang ahli botani bernama Carolus Clusius dihadiahi beberapa potong bibit tulip oleh Duta Besar Konstantinopel, Oghier Ghislain de Busbecq, yang kemudian oleh Clusius ditanam di Hortus Botanicus of Leiden, Belanda, taman botani tertua di Eropa. Setelah itu, komunitas holtikultura Belanda dan Inggris baru memikirkan untuk melakukan klasifikasi bunga tulip yang sudah dilakukan jauh sebelumnya oleh ahli perangkai bunga Turki di kesultanan Ahmed III.
Hortus Botanicus of Leiden, Belanda
Festival Bunga Tulip di Turki
Meskipun kini Belanda telah mengklaim diri sebagai ‘pemilik bunga tulip terbaik’, namun kota Istanbul mampu menghadirkan pesona tulip yang lebih menawan lewat event tahunan, Istanbul Tulip Festival (Festival Bunga Tulip Istanbul Turki). Festival Bunga Tulip di Turki diadakan setiap bulan April di Kota Metropolitan Istanbul. Banyak yang bertanya kapan musim tulip di turki bulan apa? Tulip mulai berbunga di awal April dan berlangsung sepanjang bulan hingga awal Mei. Dalam festival ini telah tertanam hampir 100 juta tulip untuk melambangkan datangnya musim semi. Bunga tulip dapat ditemui di taman Istanbul, di bundaran, di sepanjang jalan, dan di tempat-tempat terbuka lainnya di kota Istanbul. Bermiliar bunga tulip memenuhi bukit yang ditata dengan desain yang sangat menarik, seperti sungai beserta angsa, bentuk binatang, dan air mengalir. Dan hasilnya pun sungguh luar biasa. Aroma keriangan, kesegaran, dan kegembiraan terasa menebar ke setiap pojok kota saat bunga-bunga tulip beraneka warna sudah mengembang.
Sultan Ahmed III lah yang pertama kali menggelar festival tulip, bahkan secara besar-besaran. Sekitar 500 ribu tulip ditanam di halaman istana Sultan Ahmed yang dipasangi kaca-kaca agar menimbulkan ilusi bunga tulip yang makin banyak. Di antara bunga-bunga itu ada hewan-hewan eksotis, seperti kura-kura yang tempurungnya dipasang lilin untuk menerangi kebun tulip. Di atasnya, ada sangkar burung bulbul beryanyi-nyanyi. Ada pula pertunjukan musik yang mengiringi festival yang diadakan selama bulan purnama hingga bunga tulipnya gugur dari tangkainya.
Tempat Terbaik Menikmati Festival Bunga Taman Tulip di Turki
Festival bunga tulip ini diadakan di beberapa tempat taman tulip di turki seperti Emirgan Park, Hindiv Park, Taksim Square, Camlica Park, Goztepe Rose Garden, dan Gulhane Parak. Namun ada satu tempat terbaik untuk menikmati pesona bunga tulip, yakni Taman Emigran (Emigran Park). Taman Bunga Tulip di Turki. Taman ini dulunya bagian dari Istana Topkapi, kemudian ditata oleh pemerintah kota dan dibuka untuk umum tahun 1012. Emirgan telah ada sejak masa Kerajaan Byzantium. Tapi, lebih dikenal dengan sebutan Hutan Siprus, dikarenakan taman tersebut dikelilingi pohon-pohon siprus. Pada masa Utsmani, sekitar abad ke-17, Sultan Murad IV menghadiahkan taman kepada seorang Persia bernama Emir Gun Han, dari nama beliaulah nama Emirgan berasal.
Distrik Emirgan terletak di sepanjang pantai di Bosphorus, bagian Turki di Benua Eropa, sangat terkenal dan paling banyak dikunjungi baik oleh penduduk lokal maupun turis mancanegara. Sepanjang jalan, di taman-taman, dan pohon-pohon besar bunga tulip tumbuh dan dipelihara dengan baik. Jalanan pun ditata untuk memudahkan pengunjung berpindah melihat bunga-bunga tulip yang berada di kelandaian, dataran, maupun ketinggian. Ada sekitar seratus jenis tulip yang sering ditanam di kebun-kebun kota.
Di puncak Bukit Emirgan, café pun tersedia bila ingin menikmati minuman dan makanan ringan. Selama Festival Tulip berlangsung, diadakan panggung hiburan, penjualan berbagai macam tanaman, pameran karya seni, seperti Ebru (seni lukis traditional Turki) dan seni gelas Turki. Ada pula toko-toko souvenir dan yang istimewa adalah pameran kesenian turki. Selain bunga tulip, di taman ini juga ada pohon sakura seperti di Jepang. Jadi, saat datang ke sini Anda bisa membuat foto yang instagramable di bawah pohon sakura seolah Anda sedang ada di Jepang.
Emirgan Park memang terletak agak jauh dari pusat pariwisata Sultan Ahmet. Untuk berkeliling dan mengagumi keindahan taman Emirgan paling sedikit kita memerlukan waktu 4 jam. Oleh karena itu bagi turis yang hanya mempunyai waktu singkat dapat mengelilingi Taman Emirgan dengan menaiki mobil karena jalannya cukup untuk dilalui mobil. Alternatif lain, jika tidak mempunyai cukup waktu untuk mengunjungi Emirgan, maka dapat menikmati taman tulip di sekitar Blue Mosque dan Hagia Sophia.
Emirgan Park saat Festival Tulip
Selain Taman Emirgan, ada juga Gülhane Park yang lebih dekat dan terasa sangat pas untuk dijadikan tempat untuk menikmati kembang tulip di sore hari. Gülhane Park letaknya sangat berdekatan dengan Topkapi Palace, karena sejatinya memang merupakan bagian dari lingkungan istana itu. Di Gülhane Park, begitu melangkah masuk, Anda akan disambut oleh jalur pejalan kaki yang lebar dan resik. Sejauh mata memandang, nampak jejeran tulip aneka warna menyapa di sepanjang pinggiran jalan yang hendak dilewati.
Gulhane Park saat Festival Tulip
Selain itu, keindahan tulip tetap bisa Anda nikmati hampir di semua tempat selama berlangsungnya Festival Tulip Istanbul pada bulan April, termasuk di taman-taman kecil pembatas jalur jalan raya. Bahkan seluruh permukaan taman di Topkapi Palace pun berubah menjadi lautan tulip selama bulan April. Dari kejauhan kita mungkin tidak akan melihat keindahannya karena terhalang oleh beberapa bangunan di lokasi Topkapi Palace, namun begitu mendekat,langkah kaki akan terhenti dan mulut berucap Subhanallah, luar biasa mempesona!!! Di sana tulip-tulip dihias dengan berbagai rupa, pertunjukan yang berhubungan dengan tulip pun dipamerkan.
Di festival ini orang-orang dapat membeli benih tulip untuk ditanam di rumah dan melihat cara pembuatan ebru, karya seni air khas Turki. Dan tentunya kita tidak sendirian di mana-mana terlihat orang begitu terkesima dengan objek yang sama. Jalur pejalan kaki yang indah, kolam air mancur, taman bunga yang terhampar, bangku-bangku taman, rumput yang empuk sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersantai melepas penat. Rasanya, pikiran yang tadinya stres akan menjadi segar kembali dengan melihat bunga tulip ini. Dan yang paling seru, kita tidak perlu membayar untuk masuk ke taman ini. Kita hanya harus membayar fasilitas parkir mobil yang dikenai bayaran 10 Turkish Lira (TL) untuk 1-2 jam.
Menikmati musim semi di Turki akan selalu menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Kita menghidupkan kembali optimisme masa depan sebagaimana bunga-bunga yang tumbuh dan bermekaran setiap tahunnya. Hidup memang penuh warna, dan begitulah selalu kita jalani setiap waktu. Datanglah ke Turki untuk menghirup segarnya bunga-bunga di musim semi, lepaskan segala beban dengan warna-warnanya yang tidak pernah membosankan.
Data Taman Emirgan (Emirgan Park) & Gülhane Park
Taman Emirgan adalah sebuah taman perkotaan bersejarah yang terletak di wilayah Emirgan, distrik Sarıyer, Istanbul, Turki, di pesisir Eropa Bosphorus. Taman tersebut merupakan salah satu taman publik terbesar di Istanbul.
Alamat : Reşitpaşa Mahallesi, Emirgan Sokak, 34467 Sarıyer/İstanbul, Turki
Jam buka : 07.00–22.00
Telepon : +90 212 600 00 00
Taman Gülhane adalah sebuah taman perkotaan bersejarah di distrik Eminönü, Istanbul, Turki; taman tersebut terletak berdekatan dan berada di halaman Istana Topkapı. Wikipedia
Alamat: Cankurtaran Mh., Kennedy Cd., 34122 Fatih/İstanbul, Turki
Telepon: +90 212 584 16 00
Suasana Taman Emirgan & Taman Gülhane
Taman Emirgan
Taman Gülhane
Google Maps Taman Emirgan & Taman Gülhane
Taman Emirgan
Taman Gülhane
