Masjid Hijau (Green Mosque) Yesil Camii di Bursa Turki

4 min read

Masjid Hijau Bursa Turki

Perjalanan kali ini menikmati keindahan berkunjung ke Masjid Hijau di daerah Bursa Turki yang tentu selain perjalanan bermanfaat juga  akan mendapatkan pengalaman liburan yang mengesankan dengan beberapa sajian perjalanan wisata Religi dan juga sejarah kota Bursa Turki dengan kemegahan Masjid, sejarah dan juga fakta menarik yang akan kami ulas berikut ini. Detak kagum tak henti-hentinya ketika melihat pesona Masjid Hijau (Green Mosque) atau Yesil Camii yang sungguh luar biasa.

Sedikit gambaran awal dari Masjid yang perlu diketahui. Penyebutan Yesil Camii atau Masjid Hijau atau Green Mosque ini tentunya berkaitan dengan warna interior masjid itu sendiri yang sebagian di dominasi warna hijau dan toska. Yesil Camii atau Green Mosque berdiri di atas sebuah bukit di Kota Bursa, di tempat yang kini juga dikenal dengan kawasan Yesil atau kawasan Hijau. Meski demikian, masjid ini juga kerap kali disebut sebagai Masjid Mehmet I merujuk kepada nama pembangunnya. Green Mosque menghadirkan keindahan tersendiri, karena masjid ini menampilkan peralihan seni bina bangunan dari era Seljuk Turki ke Era Usmaniyah-Turki dengan kubah besar dan menara tinggi yang dikemudian hari menjadi ciri khas bangunan masjid Emperium Usmaniyah.

Masjid Hijau Turki atau Green Mosque selama ini telah menarik minat wisatawan, termasuk pelancong Muslim dari berbagai penjuru di dunia. Konstruksi bangunan yang tertutup dedaunan membuatnya seperti taman berbunga yang segar untuk beribadah di tengah kondisi cuaca musim panas. Dari kejauhan, Masjid Yesil lebih tampak seperti gundukan dedaunan di taman dibandingkan bangunan masjid. Rumah ibadah umat Islam ini dikenal sebagai salah satu tempat paling indah di Bursa yang memesona banyak pengunjungnya.

Masjid Hijau (green mosque)

Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024

Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami

Masjid Hijau Terletak di Bursa Turki

Masjid hijau termasuk masjid terbesar dan tertua di Bursa Turki. Anda akan di sugihi dengan arsitektur masjid yang sangat menarik. Bursa merupakan kota kecil yang berada di Turki, masjid hijau bursa ini lokasinya mudah dijangkau dari Istanbul. Tercatat dalam sejarah bahwa kota kecil ini pernah menjadi Ibukota kesultanan ottoman. Terletak di dataran tinggi yang disebut udulag. Warga sekitar sering menyebutnya dengan nama “green Bursa”, dinamakan demikian karena banyak tanaman-tanaman hijau yang tumbuh menghiasi wilayah tersebut. Masjid ini memiliki bangunan yang sangat unik maka yesil camii selalu ramai di kunjungi para wisatawan, maka arsitektur dan keindahan masjid inipun tak akan pernah ditemui dimanapun.

jadwal tour ke turki tempat wisata

Pembangunan dan Atsitektur Masjid Hijau (Green Mosque)

Yesil Cami dibangun oleh arsitek Haci Ivaz Pasha atas perintah dari Sultan Celebi Mehmet antara tahun 1419 hingga tahun 1421. Di seluruh mata memandang serba hijau baik lantai dengan carpet yang sejuk dipandang mata, desain dinding dan hiasan dekorasi interior masjid. Denah masjidnya tidak umum digunakan dengan denah seperti huruf T terbalik. Ekteriornya menggunakan batu marmer sedangkan interiornya dipenuhi dengan keramik hias buatan tangan yang di bina oleh Mehmet I antara tahun 1419 dan 1923 dan didirikan resmi pada tahun 1424.

Kesan pertama ketika melihat masjid yang tampak dari luar ruangan memang lebih terkesan biasa bagi sebagian orang di bandingkan dengan masjid-masjid yang ada di Turki. Bisa di lihat dari tempat Wudhu yang terbuat dari kayu seperti gazebo yang tampak tidak begitu jauh dari pintu depan masjid. Bagian luar masjid berwarna putih dengan kubah besar dan tertutup marmer. Dan istimewanya disini marmer tersebut di pahat dengan gradasi mengerucut ke atas kubah yang tampak sangat indah dan artistik. Selain itu Pintu-pintu luar masjid juga di penuhi dengan tulisan Arab. Begitu juga dengan jendela-jendela yang berjumlah puluhan dengan pahatan bergradasi sangat indah. Mihrab Masjid Yesil juga cukup tinggi hingga mencapai 10 meter, rancangan nya sudah menggunakan bentuk cerukan ke dalam tembok dengan ornamen Muqornas (sarang lebah menggantung seperti staklaktit) di sisi atasnya, namun tanpa dilengkapi dengan dua pilar besar di sisi kiri dan kanannya seperti pada masjid masjid Usmaniyah yang dibangun kemudian.

Pada area khusus untuk Sultan keramik yang digunakan adalah keramik dengan bermotif bunga. Untuk penerangan ruangan masjid di sisi mihrab dilengkapi dengan empat pintu yang dibuat menjorok jauh ke dalam tembok dan dilengkapi dengan teralis. Dua jendela disisi kiri dan kanan mihrab sedangkan dua jendela lainnya diletakkan di sisi kiri dan kanan ruangan. Dan Fasad Masjid Yesil dibuat dari batu batu pualam. Khusus untuk pintu masuk utamanya dibangun sebagai sebuah gapura besar berbentuk cerukan ke dalam dari bahan marmer dengan ukiran Muqornas di sisi atasnya. Ukiran itu membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk menyelesaikan seluruh ukiran muqornas yang begitu rumit dan ornament lainnya pada gapura di pintu masuk utama Masjid Yesil ini.


Baca Yuk :   Tembok Konstantinopel Istanbul-Turki, Pelindung Kerajaan Bizantium dari Serangan Musuh

Atsitektur Masjid Hijau di Bursa

Fakta Manarik dan Keistimewaan Masjid Hijau dengan hiasan Ornamen Keramik Buatan Tangan

Sepeti yang kita tau sebagian besar dari masjid di bursa turki ini dihias dengan ornamen keramik yang di dominasi warna hijau dengan ribuan keping kramik buatan tangan dari para seniman pada masa itu. Salah satu contohnya adalah Mihrab Masjid Yesil yang menampilkan contoh terbaik dari keindahan keramik hias buatan tangan, dan sama halnya dengan sebagian besar dari masjid ini yang juga dihias dengan keramik sejenis sehingga keramik-keramik ini menjadi sesuatu yang istimewa dan pembeda masjid ini dengan masjid masjid tua era Usmaniyah lainnya. Area khusus untuk Muazin (Mehfil) termasuk juga area khusus untuk Sultan juga dihias dengan keramik buatan tangan. Pada area khusus untuk Sultan keramik yang digunakan bermotif bunga. Dengan begitu banyaknya keramik buatan tangan dimasjid ini menjadikannya sebuah mahakarya dari para seniman keramik pada masa itu.

Yang menarik lainnya dari Masjid Hijau di Bursa ini adalah denah bangunannya yang tak biasa. Denah bangunan masjid Yesil berbentuk hurup “T “ terbalik, sehingga secara artifisial membagi ruang sholat di dalam masjid ini menjadi tiga bagian, yakni ruang utama disekitar mihrab dan mimbar kemudian ruangan di sayap kiri dan ruangan di sayap kanan. Kemudian Arah kiblat sholat, dinegara negara Eropa termasuk Turki, arah kiblat sholatnya tidak mengarah ke barat seperti kita di Indonesia tapi mengarah ke selatan, karena wilayah Turki berada di sebelah utara Ka’bah. Dengan demikian fasad atau sisi depan masjid ini berada di sebelah utara bangunan sedangkan sisi mihrabnya berada di sisi selatan.

Keramik Buatan Tangan Masjid Hijau

Suasana di Dalam Masjid Hijau Bursa Turki

Makam di Dalam Masjid Turki

Di komplek Masjid Hijau (Yesil Camii) terdapat komplek Makam Sultan Sultan Çelebi Mehmet dan keluarganya di dalam sebuah Maosoleum yang lokasinya berada di seberang jalan dari Masjid Yesil. Mausoleum ini juga di dominasi warna hijau dengan keramik-keramik menawan menghiasi isi makam. Bagian atas jendela kayunya tertutup mahkota kaligrafi sehingga disebut sebagai Green mausoleum dan sama sama dirancang oleh arsitek is skilful artist Haci Ivaz Pasha. Mihrab di satu sisi juga terbuat dari tatanan keramik bermotif mirip batik berwarna hijau, biru, coklat dan kuning, Ada beberapa makam di dalamnya. Besar, kecil, berornamen dan polos. Paling besar tentu saja milik Sultan Mehmet I. Keramik penutup makam bagian atas tertutp kaligrafi dan sebuah turban di ujungnya. Di bagian dalam bangunannya berdenah octagonal juga dihias dengan satu mihrab berukuran kecil, mungkin sekedar penunjuk arah kiblat dan penghias ruangan.

Maosoleum ini memang di bangun untuk Sultan dan keluarganya sehingga tak heran proses pembangunan makamnya sangat detail dan unik dengan fitur seni keindahan yang di tampak menawan. Dalam area utama Maosoleum ini terdapat makam dari Sultan Çelebi Mehmet, kemudian makam putranya Mustafa, Mahmud dan Yusuf serta makam putrinya yang bernama Selçuk Hatun, Sitti Hatun dan Ayse Hatun serta makam pengasuh Sultan Çelebi Mehmet yang bernama Daya Hatun. Masjid Yesil Cami juga di lengkapi dengan Madrasah yang terletak 100 meter dari masjid. Madrasah tersebut bernama Madrasah Sultaniye. Bangunannya di kelilingi dengan peralatan kbah dan gazebo berkubah. Madrasah ini dilengkapi dengan pusat pembelajaran dan ruangan untuk para siswa. Dan di tengah-tengah halamannya terdapat sebuah kolam dengan pancuran yang terbuat dari batu marmer.Konon dulunya di sekitar masjid terdapat pemandian umum khas Turki yang kini sudah beralih menjadi pusat perdagangan.

Makam di Dalam Masjid Turki

Suasana di Luar Masjid Hijau Bursa Turki

Masjid Hijau Bursa

Masjid Hijau juga dikenal sebagai Masjid Mehmed I adalah bagian dari kompleks yang lebih besar di sisi timur Kota Bursa, Turki. Kompleks ini terdiri dari masjid, türbe, madrasah, dapur dan kamar mandi.
  • Berlokasi di : Bursa, Turki
  • Alamat: Yeşil Mh., 16360 Yıldırım/Provinsi Bursa, Turki
  • Dibangun : 1419 – 1421
  • Dibangun oleh : Sultan Celebi Mehmet
  • Arsitek: Haci Ivaz Pasha
  • Gaya Arsitektur: Arsitektur Islam, Arsitektur Utsmaniyah
  • Fungsi: Masjid, Makam, Madrasah

Masjid Hijau (Green Mosque) Google Map

Fast Response >>
ONLINE Here