Table of Contents
Menjelajahi Keindahan Hasankeyf Turki, Kota Kuno yang Tenggelam di Tepian Sungai Tigris
Saat kamu merencanakan perjalanan ke Turki, kota-kota seperti Istanbul, Cappadocia, dan Pamukkale mungkin menjadi destinasi utama. Namun, ada satu tempat yang menyimpan pesona dan sejarah yang tak kalah memukau, meski kini sebagian besar daratannya telah tenggelam. Tempat itu adalah Hasankeyf Turki, sebuah kota kuno yang terletak di Provinsi Batman dan menyimpan kisah ribuan tahun peradaban di sepanjang tepian Sungai Tigris. Mengunjungi Hasankeyf, kamu akan merasakan perpaduan unik antara masa lalu yang monumental dan masa kini yang penuh perjuangan.
Hasankeyf adalah sebuah kota kuno yang kaya akan sejarah. Sejak zaman Neolitikum, tempat ini sudah menjadi pemukiman. Selama berabad-abad, berbagai peradaban seperti Romawi, Bizantium, dan Utsmaniyah pernah berkuasa di sini, meninggalkan jejak-jejak arsitektur yang menakjubkan. Kota ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah dan perubahan zaman. Sayangnya, sebagian besar kota kuno ini harus dikorbankan untuk pembangunan Bendungan Ilısu, yang membuat permukaan air Sungai Tigris naik dan menenggelamkan banyak situs bersejarah.
Meskipun demikian, pemerintah Turki melakukan upaya besar untuk menyelamatkan beberapa monumen penting dengan memindahkannya ke lokasi yang lebih tinggi, menciptakan pemandangan baru yang tak kalah dramatis. Pemandangan bukit-bukit batu yang kini berdiri di atas danau buatan dengan sisa-sisa bangunan kuno yang masih terlihat di kejauhan, menciptakan suasana yang unik dan mengharukan. Inilah mengapa Hasankeyf Batman Turki tetap menjadi destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Sejarah Singkat dan Pentingnya Hasankeyf
Hasankeyf memiliki sejarah yang sangat panjang dan penting. Nama kota ini sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Arab, “Hisn Kayfa,” yang berarti “benteng batu.” Nama ini sangat pas, mengingat benteng kuno yang berdiri kokoh di atas tebing batu kapur yang curam, menghadap langsung ke Sungai Tigris. Benteng ini menjadi pusat kehidupan dan pertahanan kota selama berabad-abad.
Pada masa lalu, kota ini menjadi pusat perdagangan penting karena letaknya yang strategis di jalur sutra. Berbagai kekaisaran silih berganti menguasai Hasankeyf, mulai dari bangsa Romawi, Kekaisaran Persia, Arab, hingga Kesultanan Utsmaniyah. Setiap peradaban meninggalkan warisannya, mulai dari jembatan, masjid, makam, hingga rumah-rumah gua yang diukir di tebing. Kekayaan sejarah inilah yang membuat Hasankeyf (Batman Province) begitu istimewa dan menjadi tujuan para sejarawan dan arkeolog dari seluruh dunia.
Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024
Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami
Kehadiran Bendungan Ilısu memang menjadi kontroversi, tetapi juga membawa perubahan dramatis pada lanskap kota. Monumen-monumen bersejarah yang dipindahkan dan kini berdiri di “New Hasankeyf” menjadi simbol dari perjuangan untuk melestarikan warisan budaya di tengah modernisasi. Peristiwa ini menjadikan cerita Hasankeyf semakin kaya dan relevan.
Menjelajahi Keindahan dan Daya Tarik Utama
Meskipun sebagian kota kuno telah tenggelam, masih banyak hal yang bisa kamu jelajahi di Hasankeyf. Kota baru yang dibangun di dekatnya juga menawarkan pemandangan yang indah dan fasilitas yang cukup untuk para wisatawan. Jadi, ada apa saja di Hasankeyf yang bisa dinikmati?
Jembatan Hasankeyf (Hasankeyf Bridge)
Salah satu peninggalan paling ikonik dari kota lama adalah Hasankeyf Bridge. Jembatan ini, yang dikenal juga sebagai Jembatan Batman, adalah jembatan batu peninggalan Dinasti Artuqid. Sebelum tenggelam, jembatan ini menjadi pemandangan yang paling sering diabadikan. Meskipun kini hanya tersisa fondasinya di bawah permukaan air, pemandangan jembatan yang terendam sebagian ini memberikan kesan dramatis dan menjadi pengingat akan masa lalu kota. Saat air sungai surut, kamu bahkan bisa melihat sisa-sisa struktur jembatan yang megah ini. Pemandangan ini sungguh unik dan berbeda dari jembatan lainnya di Turki.
Makam Zeynel Bey
Pemerintah Turki berhasil memindahkan Makam Zeynel Bey, sebuah makam berbentuk silinder yang menawan, ke lokasi yang lebih aman di kota baru. Makam ini adalah contoh arsitektur Akkoyunlu yang indah, dengan ubin-ubin berwarna-warni yang menghiasinya. Makam ini merupakan monumen yang paling menonjol dari Hasankeyf yang lama dan kini menjadi daya tarik utama di Hasankeyf yang baru. Memandang makam ini, kamu seolah dibawa kembali ke masa lalu dan membayangkan kemegahan arsitektur Islam di wilayah Anatolia Timur.
Citadel Hasankeyf
Benteng kuno atau Citadel yang berada di atas tebing masih tetap berdiri kokoh. Meskipun kini tidak lagi menjadi pusat kota, benteng ini menawarkan pemandangan spektakuler dari atas. Kamu bisa melihat pemandangan Hasankeyf yang baru, Bendungan Ilısu yang membendung Sungai Tigris, dan tentu saja, sisa-sisa kota lama yang kini berada di bawah air. Di dalam benteng, kamu juga bisa melihat sisa-sisa istana kuno dan reruntuhan masjid yang menakjubkan.
Masjid al-Rizq
Masjid al-Rizq adalah salah satu masjid terbesar di Hasankeyf yang lama dan berhasil diselamatkan dengan cara dipindahkan. Masjid ini terkenal dengan menaranya yang megah dan penuh dengan ukiran. Memindahkan struktur sebesar ini merupakan proyek yang luar biasa, dan keberhasilannya menunjukkan betapa pentingnya pelestarian warisan budaya di Turki. Mengunjungi masjid ini, kamu bisa melihat arsitektur Islam klasik yang masih terawat dengan baik.
Panduan Perjalanan: Cara ke Hasankeyf dan Fasilitasnya
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana cara ke Hasankeyf? Kota ini terletak di Provinsi Batman, di wilayah Anatolia Tenggara, Turki. Cara termudah untuk mencapai Hasankeyf adalah dengan terbang ke Bandara Batman (BAL), yang dilayani oleh beberapa maskapai penerbangan domestik dari Istanbul dan Ankara. Setelah sampai di Bandara Batman, kamu bisa menyewa mobil atau naik taksi untuk perjalanan sekitar 40-50 menit ke Hasankeyf.
Jika kamu suka petualangan, kamu bisa menggunakan bus dari kota-kota besar di Turki seperti Istanbul atau Ankara menuju kota Batman, lalu melanjutkan perjalanan dengan dolmuş (semacam angkot) atau taksi ke Hasankeyf. Perjalanan ini akan memberikan kamu kesempatan untuk melihat pemandangan pedesaan yang indah di wilayah Anatolia Timur.
Untuk akomodasi, di Hasankeyf yang baru sudah tersedia beberapa hotel dan penginapan. Meskipun tidak semegah hotel-hotel di kota besar, penginapan ini cukup nyaman dan menawarkan keramahan lokal yang hangat.
Mencicipi Kuliner Lokal di Hasankeyf Restaurant
Perjalanan ke suatu tempat belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi kuliner lokalnya. Hasankeyf menawarkan beberapa pilihan restoran dan kafe yang menyajikan masakan tradisional Turki, terutama hidangan khas wilayah Anatolia Tenggara. Kamu bisa menemukan Hasankeyf restaurant yang menyajikan hidangan lezat dengan bahan-bahan segar dari daerah setempat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan seperti kebap (daging panggang), lahmacun (pizza Turki), dan berbagai macam meze (hidangan pembuka) yang menggugah selera. Teh Turki hangat juga menjadi teman yang sempurna untuk menemani hidangan kamu. Sambil menikmati makanan, kamu bisa duduk di teras restoran yang menghadap ke Sungai Tigris dan pemandangan kota kuno yang kini terendam, menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan.
Wisata ke Hasankeyf adalah perjalanan melintasi waktu, sebuah kesempatan untuk melihat bagaimana warisan masa lalu beradaptasi dengan realitas masa kini. Hasankeyf mungkin tidak lagi sama seperti dulu, tetapi pesonanya yang tak lekang oleh waktu dan kisahnya yang mengharukan menjadikannya destinasi yang patut untuk kamu kunjungi saat berlibur ke Turki. Kisah Hasankeyf yang unik ini akan meninggalkan kesan yang mendalam dan membuat kamu lebih menghargai keindahan sejarah dan budaya.
