4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebagai Pemula Saat Berwisata ke Turki
Sebagai satu negara dua benua, Turki itu emang ikonik banget untuk dijadikan tujuan wisata ke luar negeri. Turki dipenuhi dengan situs bersejarah dan keajaiban arkeologi, semuanya diatur dalam lanskap yang bervariasi dan indah. Garis pantai Mediterania diselingi dengan kota-kota Yunani-Romawi yang terpelihara dengan baik seperti Pergamom dan Efesus, sedangkan lanskap dunia lain di wilayah Cappadocia memiliki gereja gua dan kota bawah tanah.
Dan jika ingin mengeksplor Turki lebih jauh kamu perlu beberapa tips di bawah ini, terlebih lagi jika kamu adalah seorang pemula. So, simak beberapa tips untuk berkunjung ke Turki sebagai pemula berikut ini!
1. Kapan Waktu yang Tepat Berwisata ke Turki?
Turki ini merupakan negara empat musim yang tiap musimnya punya keunikan sendiri-sendiri. Musim dingin (Desember – Februari) dengan saljunya yang menutupi berbagai area di Turki, musim semi (Maret – Mei) merupakan momen dimana bunga tulip bermekaran, musim panas (Juni – Agustus) dengan bunga lavender biasanya mekar di bulan Juli, dan musim gugur (September – November) dengan panorama alamnya yang indah karena dedaunan berubah menjadi kuning, orange, atau kemerahan.
Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024
Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami
Biasanya, musim semi yang menjadi salah satu puncak musim liburan, karena musim semi itu indah, banyak bunga-bunga yang bermekaran, terlebih lagi banyak spesies yang tak bisa di jumpai di Indonesia.

Selain musim semi, musim gugur juga favorit, karena di musim ini cuaca mulai sejuk dan pemandangan bagus untuk di foto.
2. Dimana Saja Wisata Turki yang Harus Dikunjungi?
Area Cappadocia dan Kota Istabul adalah dua lokasi yang gak boleh dilewatkan oleh turis pemula. Dua tempat ini juga sering kan ditemui di Instagram, bahkan saat pencarian di google dengan kata kunci “Turki” kebanyakan yang muncul adalah dua lokasi ini.
Istanbul adalah jantung utama negara ini. Kota ini adalah arsip pengaruh budaya selama berabad-abad, menjadi tuan rumah bagi saluran air Romawi, gereja-gereja Bizantium dan masjid dan istana Ottoman.
Di Istanbul ada Hagia Shopia yang punya sejarah panjang yang kini kembali menjadi masjid. Ada juga Hipodrom dan Blue Mosque.

Sedangkan Cappadocia hadir dengan benteng alamnya yang unik yang dibentuk secara natural akibat erosi dan erupsi lebih dari ratusan tahun yang lalu.
Di Cappadocia, Turis bisa menikmati view yang luar biasa dengan naik balon udara atau juga bisa mengunjungi goa yang kini berfungsi sebagai hotel, musuem, dan restoran.
Jika ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang agama, sejarah, dan seni religius setempat, kunjungi Goreme Open-Air Museum di Cappadocia.
Untuk umat Kristiani yang ingin berwisata religi bisa mengikutsertakan Tujuh Gereja Mula-mula (Seven Churches of Revelation) ke dalam jadwal perjalanan yang meliputi Thyatira, Ephesus, Sardis, Pergamum, Laodicea, Smyrna, dan Philadelphia.

Tertarik untuk berpetualang lebih jauh? Pergike Kota Trabzon, Distrik Bodrum tempat di mana Kastil Bodrum berada, dan Kota Canakkale.
3. Apa Saja Perlengkapan yang Harus Dibawa di Turki?
Sebelum ke Turki, sebaiknya wisatawan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, pastinya di sana berbeda dengan di Indonesia, soal musim saja sudah beda. Dan yang ingin menghabiskan bulan Ramadahan di Turki harus mempersiapkan diri lebih ekstra lagi.
Agar puasa bisa penuh, bawa rice cooker kecil untuk menanak nasi dan masak mie juga siapkan makanan tambahan. Karena menu sahur atau menu sarapan di Turki berbeda dan bisa saja kurang mengenyangkan untuk orang Indonesia.
Kamu juga perlu tau pakaian musim gugur di Turki, tradisi musim dingin di Turki.
4. Bagaimana Wisata Kuliner di Turki?
Kalau soal kuliner di Turki, kamu bisa mencoba roti-rotian lokal, hunkar begendi atau daging domba yang disajikan diatas puree terong yang lembut, shawarma atau roti yang berisi daging, dan hummus yang berbahan dasar kacang Arab.

Memang banyak makanan di Turki yang sudah bisa kita temukan di Indonesia, tetapi rasanya akan berbeda dengan yang ada di negara asalnya.