Pigeon Valley Cappadocia, Keharmonisan Antara Alam dan Manusia di Turki
Turki tak dapat lagi disangkal, karena merupakan salah satu negara paling menarik di dunia untuk dikunjungi. Tak hanya resor tepi laut yang spektakuler, wisata masa lalu yang bersejarah di negara itu dan keragaman budaya yang kaya, liburan di Turki selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan. Dan Pigeon Valley atau Lembah Merpati (Güvercinlik Vadesi) ini juga menjadi salah satu destinasi yang harus masuk daftar kunjungan saat berkunjung ke Turki. Pigeon Valley di Cappadocia ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana manusia dan alam dapat hidup berdampingan secara harmonis satu sama lain, dan khususnya ketika harus berurusan dengan merpati.
Lembah merpati adalah salah satu lembah terpanjang yang mencerminkan formasi khas yang menantang waktu. Terletak di antara distrik Goreme dan Uchisar di Cappadocia dan menarik orang-orang yang berkunjung ke sini dengan menciptakan suasana mistik. Ini mengundang orang-orang ke dunia ajaib berkat tidak hanya pemandangannya yang indah, tetapi juga menyediakan untuk mengatur berbagai olahraga alam dengan tanahnya yang luas dan sederhana. Ini adalah area yang sempurna untuk berjalan, trekking, dan hiking. Jalur hiking yang mudah menghubungkan keduanya melalui lembah yang melewati gereja-gereja Kristen yang dipahat batu dan rumah-rumah gua yang ditinggalkan. Petualangan juga dapat memilih untuk menjelajahi Pigeon Valley dengan menunggang kuda atau dengan jip safari.Lembah Pigeon adalah salah satu tempat terbaik untuk berjalan di wilayah Cappadocia yang luar biasa, Anatolia Tengah.
Panorama Pigeon Valley
Sejarah Pigeon Valley
Pemukiman Kristen Cappadocia, kota bersejarah di Era Roma, mereka membangun banyak gereja, biara, dan kapel untuk bebas beribadah. Ketika mereka pergi ke gereja, untuk membuat ritual orang Kristen mencelupkan roti ke dalam anggur yang melambangkan darah Yesus Kristus. Karena itu, anggur itu sangat suci dan penting bagi penduduk kota.
Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024
Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami
Karena itu, hal itu menyebabkan masyarakat setempat memproduksi anggur. Selangkah demi selangkah anggur berkualitas terbaik dari bidang mereka seperti anggur ‘Esraf’ spesial dibuat.
Tetapi kadang-kadang terjadi kemandulan di kebun-kebun anggur mereka yang merupakan bahan utama pembuatan anggur. Ini adalah acara kritikus terutama untuk orang Kristen. Segera setelah banyak proyek dibuat untuk menghidupkan kembali kebun-kebun anggur itu, banyak orang yang berwenang membuat banyak penyelidikan tentang masalah ini tetapi tidak berhasil. Suatu hari, seorang lelaki tua yang misterius dan bijaksana datang dan memberi tahu masyarakat bahwa mereka harus menggunakan kotoran merpati di tanah mereka untuk pupuk tanah kebun anggur. Karena mereka perlu merpati kepiting, orang-orang ini harus menjaga semua merpati hanya ruang unik untuk menampung mereka. Akhirnya, mereka membangun banyak lubang pigeon yang diukir di bebatuan vulkanik yang lembut dan menggunakan paru-paru merpati untuk mendapatkan anggur yang lebih baik dari pekarangan mereka.
Hari ini, ini menunjukkan kepada kita bahwa tanah Cappadocia yang mengambil tempat Daftar Warisan Dunia UNESCO sangat cocok untuk kebun anggur. Jadi, setiap kali Anda pergi ke sini, nikmatilah suasana menyegarkan Pigeon Valley dan memukau.
Mengapa Dinamakan Pigeon Valley ?
Pigeon Valley atau Lembah Merpati mendapatkan karena semua rumah merpati yang telah diukir di gunung. Anda benar-benar harus melihat ini untuk mempercayainya karena memang ada banyak dari mereka. Banyak juga yang dicat putih untuk menarik sebanyak mungkin merpati, tetapi mengapa penduduk setempat menginginkan begitu banyak dari mereka?
Ada beberapa spekulasi bahwa kotoran mereka digunakan untuk membuat bahan peledak, tetapi banyak orang mempertanyakan ini. Apa yang diketahui adalah fakta bahwa merpati secara rutin digunakan sebagai pembawa pesan. Meskipun demikian, agak sulit untuk percaya bahwa begitu banyak burung diperlukan untuk tujuan ini saja.
Alasan yang lebih masuk akal adalah bahwa petani di daerah tersebut mengandalkan merpati untuk pupuk alami berkualitas baik untuk anggrek dan kebun anggur mereka.
Mendaki Lembah Pigeon Di Cappadocia
Tidak ada kunjungan ke daerah ini yang lengkap tanpa hiking setidaknya satu lembah seperti Devrent Valley atau Pigeon Valley misalnya. Hal yang menyenangkan tentang mendaki Pigeon Valley adalah Anda bisa melihat semua rumah merpati berukir dari batu pada saat yang sama.
Lembah membentang antara Goreme dan Uchisar sehingga perlu diingat bahwa jika Anda memulai pendakian dari Goreme, Anda akan berakhir di Uchisar. Banyak orang suka memulai kenaikan dari sisi berlawanan dari tempat mereka berada. Jadi, jika Anda tinggal di Goreme, aturlah untuk dibawa ke Uchisar, lalu mendaki kembali ke Goreme.
