Lima Alasan Utama Berkunjung ke Kota Kapadokia-Turki

2 min read

Lima Alasan Utama Berkunjung ke Kota Kapadokia-Turki

Kota Kapadokia menjadi destinasi favorit di Turki yang menawarkan keindahan alam bebatuan khasnya serta pengalaman seru yang akan membuat Anda ingin kembali lagi ke sana. Kapadokia termasuk kota yang paling banyak dikunjungi di Turki, menarik banyak wisatawan  dari seluruh dunia untuk menjajal atraksi seru serta panorama keindahan alamnya. Jadi, jangan lewatkan Kota Kapadokia ketika Anda berkesempatan wisata ke Turki. Nah, berikut lima alasan mengapa Anda perlu berkunjung ke Kota Kapadokia-Turki :

  • Sajian Pemandangan yang Menakjubkan

Sajian Pemandangan yang Menakjubkan
Sajian Pemandangan yang Menakjubkan

Pemandangan di Kota Kapadokia sungguh unik, karena hampir sebagian wilayahnya dipenuhi dengan susunan bebatuan dengan beragam formasi yang menawan. Bukan sembarang batu lho, susunan batu di sini pernah menjadi pemukiman warga pada zaman dulu, sehingga tak heran, kawasan wisata ini menawarkan sajian pemandangan alam lembah berbatu yang berbeda dari obyek wisata lainnya di Turki. Uchisar Castle, Devrent Valley dan Pigeon Valley misalnya, kondang dengan susunan bebatuannya yang eksotis.

  • Wahana Balon Udara Panas

Wahana Balon Udara Panas
Wahana Balon Udara Panas

Ya, ini bisa menjadi daya tarik utama dari banyaknya turis yang menyambangi Kota Kapadokia. Menjadi pusat penerbangan balon udara dengan hampir 100 balon udara dalam sekali penerbangannya, Kota Kapadokia terlihat makin menawan dengan ragam balon yang menghiasi langit Kota Kapadokia. Melalui wahana yang satu ini, Anda bisa menyaksikan pemandangan unik dan jarang ditemukan di belahan bumi mana pun. Batas-batas cakrawala tersaji dengan indahnya, karena di sana memang jarang terdapat bangunan tinggi.

Kota Kapadokia adalah salah satu tujuan balon udara panas terbaik di dunia. Kebanyakan dari perusahaan penyedia balon udara panas ini bisa membawa sebanyak 6 hingga 15 orang dalam 1 keranjang. Berapa harga naiknya? Cukup bervariasi, mulai dari $100 sampai $250, tentu saja perbedaan harga tersebut sesuai dengan layanan/fasilitas dan asuransi yang didapatkan.


Baca Yuk :   Belanja Sekaligus Lihat Fashion Show di Outlet Kulit Turki
  • Menginap di Hotel Gua Kapadokia (Cappadocia Cave Hotel)

Menginap di Hotel Gua Kapadokia (Cappadocia Cave Hotel)
Menginap di Hotel Gua Kapadokia (Cappadocia Cave Hotel)

Ribuan tahun yang lalu, penduduk setempat memahat batu yang dihasilkan dari aktivitas gunung berapi. Mereka juga mengukir batu itu untuk dijadikan tempat tinggal, membuatnya tetap hangat saat musim dingin dan terasa sejuk di musim panas. Saat ini, ada beberapa  peninggalan gua di Cappadocia yang dialihfungsikan menjadi hotel gua. Kemajuan teknologi dan seni dalam mendesainnya, memungkinkan pengelola hotel untuk menawarkan pengalaman ‘otentik’ dengan fasilitas ‘modern’. Ada air panas, TV, dan tentu saja internet.

Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024

Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami

  • Gereja Gua (Goreme Open Air Museum)

Gereja Gua (Goreme Open Air Museum)
Gereja Gua (Goreme Open Air Museum)

Selain kondang dengan Masjid Biru dan Hagia Sophia, Turki juga memiliki gereja unik yang berada di dalam gua. Entah sengaja atau tidak, orang zaman dulu membuatnya dengan cara memahat batu sehingga menjadi sebuah bangunan gereja dan juga rumah. Menurut sejarah, Kota Kapadokia adalah lokasi pertama yang memeluk Agama Kristen. Gereja yang disebut Goreme Open Air Museum ini berupa ruangan terbuka yang terdiri dari beberapa gua yang dijadikan sebagai gereja. Di dalamnya, ada banyak lukisan atau gambar dengan langit-langit berbentuk melengkung.

  • Kota Bawah Tanah Unik

Kota Bawah Tanah Unik
Kota Bawah Tanah Unik

Dahulu, Cappadocia menjadi kota yang mirip dengan kerajaan dongeng, karena selain di atas permukaan, ada juga bangunan di bawah tanah. Bahkan, ada banyak kota bawah tanah kuno yang bisa ditemukan di Cappadocia. Kota yang paling dalam adalah Derinkuyu yang bisa menampung hingga 20.000 orang. Sejarahwan dan arkeolog telah meneliti dan berkesimpulan bahwa bangsa Cappadocia zaman dahulu membuat jalur terowongan sempit beserta ruangan seperti sekolah, kamar mayat, tempat tinggal hewan dan penyimpanan makanan. Terlebih lagi, kota bawah tanah di Cappadocia ini bisa melindungi penduduk selama masa peperangan yang saat itu terjadi.

Fast Response >>
ONLINE Here