Turkey Travel Consultant TourkeTurki.com Siap Untuk "Turkey New Normal Package". "The Ministry of Culture and Tourism of The Republic of Turkey" telah meluncurkan program “Healthy Tourism Certification”. Hubungi Kami Untuk Informasi Program Ini Lebih Lanjut

Ingin Merasakan Sensasi Nyata Pengepungan Konstantinopel? Berkunjunglah ke Museum Panorama 1453 Turki

4 min read

Sampai saat ini museum masih diidentikkan dengan kumpulan benda-benda kuno sehingga dianggap kurang menarik untuk dikunjungi. Namun, ada sesuatu yang berbeda yang ditawarkan oleh Museum Panorama 1453 Turki. Di sini museum bisa menjadi objek wisata yang sangat menarik setelah mendapatkan sentuhan seni dan teknologi. Seperti apakah museum Panorama 1453 Turki?

Museum Panorama 1453 Turki

Museum Panorama 1453 Turki

Museum Panorama 1453 Turki atau Panorama 1453 History Museum Turkey atau Panorama 1453 Tarih Müzesi merupakan museum sejarah Turki yang didirikan untuk memperingati pengepungan Ottoman Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 oleh Khalifah Muhammad Al-Fatih atau Sultan Ottoman Mehmet II. Setelah jatuhnya Konstantinopel, Sultan Ottoman Mehmet II pun meraih gelar Fatih (penakluk).

jadwal tour ke turki tempat wisata

Museum ini dibuka pada 31 Januari 2009 berkat usaha Dewan Kota Metropolitan Istanbul serta Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dengan dikoordinatori oleh Haşim Vatandaş, seorang seniman. Museum Panorama 1453 terletak di seberang tempat di benteng Topkapi-Edinerkapi di sebuah kawasan yang dulunya merupakan terminal bus.

Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Turki Murah 2024

Hanya di Tourketurki.com
Untuk informasinya langsung hubungi kami

Setiap hari, terutama pada musim semi dan musim panas, ada sedikitnya ribuan orang yang datang ke tempat ini. Tarif museum adalah 25 Turkish Lira (TL) atau setara sekitar Rp125.000. Di dalam gedung, ada tawaran untuk menggunakan audio dalam bahasa asing selain Turki, namun harus membayar TL 5 atau Rp25.000. Sekadar informasi, semua teks di dalam museum hanya dalam bahasa Turki. Di awal perjalanan museum, kita akan disuguhi beberapa teks, gambar, dan video tentang kisah penyerbuan Konstantinopel. Sosok Muhammad Al Fatih yang digambarkan sebagai pemuda berani dan pintar juga banyak dibahas.

panorama 1453 coverSalah satu tampilan gambar 3D pengepungan Konstantinopel

Penaklukan Konstantinopel 1453

Cerita soal penaklukan Konstantinopel oleh Al Fatih ini terjadi pada tahun 1453. Saat itu Kekaisaran Byzantium yang berpusat di Konstantinopel ditaklukkan oleh pasukan yang dipimpin seorang pemuda bernama Muhammad Al Fatih. Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.

Sultan Muhammad II diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah pada tanggal 7 Febuari 1451. Program besar yang langsung ia canangkan ketika menjabat sebagai khalifah adalah menaklukkan Konstantinopel.

Langkah pertama yang Sultan Muhammad lakukan untuk mewujudkan cita-citanya adalah melakukan kebijakan militer dan politik luar negeri yang strategis. Ia memperbarui perjanjian dan kesepakatan yang telah terjalin dengan negara-negara tetangga dan sekutu-sekutu militernya. Pengaturan ulang perjanjian tersebut bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Bizantium Romawi di wilayah-wilayah tetangga Utsmaniah baik secara politis maupun militer.

Sultan Muhammad II juga menyiapkan lebih dari 4 juta prajurit yang akan mengepung Konstantinopel dari darat. Pada saat mengepung benteng Bizantium banyak pasukan Utsmani yang gugur karena kuatnya pertahanan benteng tersebut. Pengepungan yang berlangsung tidak kurang dari 50 hari itu, benar-benar menguji kesabaran pasukan Utsmani, menguras tenaga, pikiran, dan perbekalan mereka.

Pertahanan yang tangguh dari kerajaan besar Romawi ini terlihat sejak mula. Sebelum musuh mencapai benteng mereka, Bizantium telah memagari laut mereka dengan rantai yang membentang di semenanjung Tanduk Emas. Tidak mungkin bisa menyentuh benteng Bizantium kecuali dengan melintasi rantai tersebut.

Akhirnya Sultan Muhammad menemukan ide yang ia anggap merupakan satu-satunya cara agar bisa melewati pagar tersebut. Ide ini mirip dengan yang dilakukan oleh para pangeran Kiev yang menyerang Bizantium di abad ke-10. Para pangeran Kiev menarik kapalnya keluar Selat Bosporus, mengelilingi Galata, dan meluncurkannya kembali di Tanduk Emas. Akan tetapi pasukan mereka tetap dikalahkan oleh orang-orang Bizantium Romawi. Sultan Muhammad melakukannya dengan cara yang lebih cerdik lagi, ia menggandeng 70 kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu. Hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, tidak sampai satu malam.

Baca Yuk :   Hierapolis Pamukkale-Turki, Kota Spa Kuno yang Memesona

Di pagi hari, Bizantium kaget bukan kepalang, mereka sama sekali tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya menyeberangkan kapal-kapal mereka lewat jalur darat. 70 kapal laut diseberangkan lewat jalur darat yang masih ditumbuhi pohon-pohon besar, menebangi pohon-pohonnya dan menyeberangkan kapal-kapal dalam waktu satu malam adalah suatu kemustahilan menurut mereka, akan tetapi itulah yang terjadi.

Peperangan dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan Bizantium itu akhirnya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan kematian. Akhirnya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan Sultan Muhammad gugur. Pada tanggal 29 Mei 1453, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel.

Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lalu akhirnya mengalami perubahan menjadi Istanbul.

Muhammad al-FatihSultan Muhammad Al-Fatih, sang penakluk Konstantinopel

Keunikan Museum Panorama 1453 Turki

Saat berkunjung ke Museum Panorama 1453 ada sensasi keunikan yang kita rasakan. Keunikan Museum Panorama 1453 Turki adalah ketika kita naik ke bagian paling atas museum. Di sana ada ruangan khusus yang dibuat untuk menggambarkan suasana perang di abad ke-15. Ada lukisan langit yang terang, tembok yang hancur, pasukan yang siap membunuh musuh, hingga peralatan perang yang digunakan kala itu, mulai dari meriam hingga panah.

museum panorama 1453 turki 12

museum panorama 1453 turki 2Peralatan perang zaman dahulu untuk menimbulkan efek nyata

Selain itu, bagian paling menarik dari museum ini adalah diorama pengepungan Konstantinopel yang menampilkan pertempuran antara pihak Kekaisaran Byzantium dan pihak Kesultanan Ottoman. Suara pekik peperangan dan suara ledakan meriam terdengar di mana-mana, seolah kita berada di medan peperangan. Lukisan diorama yang realistis dan dalam bentuk 3 dimensi membuat suasana peperangan menjadi nyata. Di sekeliling diorama kita bisa melihat juga senjata-senjata dan meriam perang yang digunakan selama peperangan tersebut.

museum panorama 1453 turki 11

Semakin Anda terserap kedalam detail 3D, semakin mencengangkan. Anda merasa terbawa ke masa lalu. Anda dikelilingi oleh tentara Ottoman dan Bizantium. Dari satu sisi dentuman meriam menggelegar, dari sisi lain kavaleri berpacu dengan kencang, benturan pedang seakan membuat bulu kuduk kita berdiri. Ketika Anda berada di tengah pertempuran yang suram. Anda tahu siapa yang menang, tapi efek 3D yang tersaji begitu membuat kesan semakin nyata. Saat Anda akan menuju ke pintu keluar, Anda akan sulit untuk tidak melihat kembali ke belakang beberapa kali. Serasa masih ada tentara yang akan mengikuti Anda. Karena setiap langkah membawa Anda ke tempat terjadinya Istanbul. Anda bertanya-tanya siapa yang membawa sejarah ini menjadi kenyataan. Seolah-olah mereka menaklukkan Konstantinopel sekali lagi.

museum panorama 1453 turki 9Perpaduan properti dan gambar 3D menimbulkan efek nyata seperti kejadian di masa lalu

Data Museum Panorama 1453

Museum Panorama 1453 adalah museum sejarah di Istanbul yang dibuka pada 31 Januari 2009. Museum ini menunjukkan penaklukkan kota Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantium, oleh pasukan Ottoman yang dipimpin oleh Sultan Mehmed “Sang Penakluk” pada 29 Mei 1453.
  • Berlokasi di : İstanbul, Turki
  • Alamat: Merkez Efendi Mahallesi, Topkapı Kültür Parkı, 34015 Zeytinburnu/İstanbul, Turki
  • Jam buka: Buka Setiap Hari pukul 08.00 – 17.00
  • Telepon: +90 212 415 14 53
  • Fungsi: Museum
  • Didirikan: 2009

Museum Panorama 1453 Turki Google Map

Suasana Museum Panorama 1453 Turki


Suasana dalam museum bagian bawah


Suasana dalam museum di lantai atas


Suasana dalam museum di lantai atas


Suasana taman di kompleks museum


Suasana taman di kompleks museum

Video Museum Panorama 1453 Turki

Turkey Travel Consultant TourkeTurki.com Siap Untuk "Turkey New Normal Package". "The Ministry of Culture and Tourism of The Republic of Turkey" telah meluncurkan program “Healthy Tourism Certification”. Hubungi Kami Untuk Informasi Program Ini Lebih Lanjut
Fast Response >>
ONLINE Here